JATIMTIMES - Sebuah curhatan ibu-ibu ramai diperbincangkan di media sosial tentang perilakunya yang suka memukuli anak lantaran nilai sekolahnya jelek. Curhatan di Facebook itu ramai diunggah ulang di media sosial lainnya, salah satunya akun Instagram @unikinfo_id.
Dalam unggahan yang dibagikan, akun Facebook bernama Yuni Lestari mengaku menjadi ibu yang penggila nilai.
Baca Juga : Pemuda di Malang Tewas Ditusuk Usai Duel Satu Lawan Satu
"Mau cerita Bun, jujur aq penggila nilai, sekarang anakku Lg ulangan semester dan dapet nilai yg jelek", padahal waktu TK selalu dapet yg pertama, semester 1 kemarin jg dia hanya dapet ranking 3, tp GPP itu masih aman, tp sekarang udah gak mungkin dapet ranking Lg dgn nilai yg sangat di bawah merah..," curhat akun Facebook Yuni Lestari.
Saat nilai anaknya jelek, ibu tersebut mengaku marah dan memukuli anaknya. Bahkan tak segan ibu tersebut menyobek lembaran hasil ujian anaknya.
"Aq ngamuk marah dan mukulin dia tiap pulang sekolah ngasih lembaran hasil ulangan, tidak segan jg aq sobek tu lembaran, aq sangat kecewa dgn nilai yg anakku dapatkan padahal dia jg sering belajar, karena kalau dia dapet ranking bissa di ajukan klaim ke kantor ayahnya bekerja dan dapet tunjangan yg lumayan besar,, sekarang hangus dah..," jelas ibu tersebut.
"Aq harus bagaimana menyikapi masalah ini..karena ini semua benar" mengganggu mood qu..," imbuh tulisan ibu tersebut.
Sontak curhatan Facebook ibu tersebut menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang meminta agar ibu tersebut ke psikolog.
"Bagusnya ibu ke psikolog deh buk. Kasihan anak ibu. Belajarnya anak itu tergantung bagaimana orang tuanya. Kalau anak belajar tapi dalam tekanan ya ga bakal masuk ke otak," tulis @unikinfo_id.
"demi duit tunjangan bu, kamu membuat anakmu trauma seumur hidup," @ochie_him***.
Baca Juga : Harlah Pancasila, Kelurahan Ngampel Kota Kediri Gelar Kirab Budaya dan Doa Bersama
"Sekarang anak sdh cukup bisa belajar berhitung tanpa menuntut nilai yg bagus, pendidikan utamanya adalah agama dan akhlak yg baik u.masa depannya," @era90***.
"kasian anaknya," @inidibipi***.
"Pandawara tolong pungut si ibu ini," @mkiki_****.
"Ibu aja yg sekolah bu," @ranioktaviari***.