JATIMTIMES - Jajaran pengurus cabang olahraga (Cabor) Selancar Ombak akhirnya bersyukur setelah melalui perjuangan yang panjang akhirnya menuai hasil dengan disahkannya Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Jawa Timur (Jatim) oleh KONI Jatim.
Menurut Ketua Pengurus Kabupaten PSOI Banyuwangi, H M. Zaenul Arifin, keberhasilan Cabor Selancar Ombak diakui secara resmi menjadi anggota KONI Jatim tidak terlepas dari peran para pengurus PSOI Banyuwangi.
Baca Juga : Viral, Detik-Detik Pesawat Komersil Terbesar di Dunia Mendarat di Bali
“Kita sudah berkali- kali koordinasi dengan pengurus Jatim, rapat untuk menyelesaikan agar olahraga air ini diakui oleh pemerintah bahwa surfing adalah olahraga yang banyak prestasi,” jelas Tokoh asal Banyuwangi yang menjadi Bendahara PSOI Jatim tersebut pada Kamis (01/06/2023)
Peran penting para pelaku olahraga surfing dari Banyuwangi dengan banyaknya pengurus Selancar Ombak Jatim yang berasal dari kota ujung timur Pulau Jawa menjadi pengurus PSOI Jatim dan menempati posisi yang cukup strategis, tambah tokoh yang akrab disapa Kaji Ipin tersebut.
Selain dirinya ada tokoh asal Bangorejo itu menuturkan dengan pengesahan PSOI Jatim secara tidak langsung menjadi pintu masuk bagi pengurus olahraga Selancar Ombak Banyuwangi akan menjadi anggota resmi KONI sesuai aturan yang ditetapkan setelah minimal dua tahun menjadi calon anggota.
Kaji Ipin menambahkan sementara ini organisasi cabor selancar ombak juga sudah diakui oleh Koni Banyuwangi, sehingga tinggal menunggu pelantikan / pengesahan seperti pengurus Jatim.
Baca Juga : Fraksi PPP DPRD Banyuwangi Usulkan Pemerintah Kaji Ulang Pelaksanaan Pilkades Serentak
“Tetapi pada dasarnya kami sering komunikasi dan koordinasi untuk bisa menyelenggarakn even surfing di Banyuwangi. Terbukti kami akan menyelenggaraka event surfing internasional di Banyuwangi dengan titel” GANDRUNG SURFING COMPETITIONS” jilid II yang masuk ajang Banyuwangi Festival (Be-Fest) pada Juli 2023 mendatang,” pungkas H. Arifin.