JATIMTIMES - Di Kabupaten Malang ada pantai yang keindahannya berlipat-lipat ganda, yakni Pantai Modangan. Jadi, cukup ke satu lokasi pantai saja, pengunjung bisa menikmati beragam keindahan.
Sebelum viral, Pantai Modangan ini masih jarang dikunjungi oleh banyak wisatawan. Itu karena letak pantainya berada di ujung dari deretan pantai di Kabupaten Malang. Tepatnya di perbatasan antara Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, dengan Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Wali Kota Madiun: IGTKI Penyandang Modal Awal Wujudkan Generasi Emas 2045
Nama "Modangan" sendiri merupakan sebutan yang diberikan oleh pasukan Pangeran Diponegoro saat bersembunyi usai perang Diponegoro di sekitar hutan. Pantai Modangan ini dalam bahasa Jawa lama adalah modangan, yang berarti makan-makan bersama.
Melansir dari situs salsawisatacom, aliran Sungai Modangan bermuara langsung ke pantai, sehingga menjadi salah satu daya tarik dari Pantai Modangan ini. Jika ingin berenang dengan tenang, Sungai Modangan juga bisa jadi alternatif.
Meskipun terlihat seperti pantai yang terpencil, fasilitas yang ada di destinasi wisata ini terbilang cukup lengkap. Di sini terdapat warung yang menjual berbagai makanan khas Malang yang enak ataupun jajanan sederhana.
Berikut ini tiga keunikan Pantai Modangan serta alasan mengapa harus dikunjungi dan menjadi tujuan wisata yang asyik saat ke Kabupaten Malang.
1. Tempat Nyaman dan Santai Menikmati Sunset maupun Sunrise di Tepi Pantai
Pemandangan eksotis pasir putih pantai ini dapat dinikmati dari bibir pantai. Bagi yang ingin menikmati matahari terbit atau matahari tenggelam, pengunjung bisa duduk santai di bibir pantai.
Menggelar tikar di atas pasir Pantai Modangan, ditemani santapan lezat bekal atau makanan dari penjual sekitar, bisa menjadi salah satu alternatif yang menyenangkan.
Jika kebetulan tak membawa tikar, di Pantau Modangan ini juga ada banyak gazebo yang bisa digunakan untuk bersantai menikmati pemandangan.
2. Paralayang
Di sekitar pantai Modangan terdapat bukit yang berjejer. Namanya Bukit Waung. Di sinilah para pengunjung biasanya akan melihat atlet berolahraga paralayang.
Bukit Waung di Pantai Modangan sering digunakan sebagai tempat berlatih atau tempat pelaksanaan event paralayang tingkat nasional.
Anginnya yang stabil dari bukit-bukit tersebut membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk aktivitas paralayang. Pemandangan para atlet yang lalu lalang di langit menjadi pemandangan unik yang jarang ditemukan di pantai lain.
3. Menikmati Senja di Bukit Waung
Baca Juga : 5 Rekomendasi Wisata Malam yang Populer di Malang Raya
Selain menjadi tempat bermain paralayang di Pantai Modangan, Bukit Waung juga menjadi tempat berburu senja (matahari terbenam).
Bukit Waung akhir-akhir ini viral di media sosial lantaran banyak pengunjung yang merekam momen saat menikmati senja (matahari terbenam).
Jika dulunya serasa privat alias masih sepi, kini Bukit Waung ini paling ramai dikunjungi saat sore menuju malam.
Namun pengunjung harus berhati-hati, untuk naik ke bukit disarankan jalan kaki atau naik sepeda motor (bukan matik). Itu karena jalur turun dari bukit ke pantai masih curam. Atau kalau mau naik ojek juga bisa dengan bayar Rp 5.000 sekali jalan.
Demikian tiga keunikan Pantai Modangan Malang yang sayang untuk dilewatkan jika sedang berkunjung ke Malang. Jika hendak ke Pantai Modangan, pengunjung bisa mengikuti jalur JLS (Jalan Lintas Selatan).
Atau lebih tepatnya Pantai Modangan terletak di daerah Sumberrejo, Sumberoto, Donomulyo, Kabupaten Malang, dekat dengan perbatasan Kabupaten Blitar.
Jaraknya sekitar 72 km dengan waktu tempuh 2.5 jam dari Kota Malang melewati medan yang cukup berat.
Keindahan pantai ini bisa dinikmati selama 24 jam penuh setiap hari dan tidak ada waktu operasional tertentu yang diharuskan berkunjung. Bahkan camping atau menginap dan membuat tenda di Pantai Modangan juga diperbolehkan.
Namun disarankan waktu terbaik untuk berkunjung pilih antara pagi atau sore hari. Khususnya waktu terbaik untuk menikmati matahari terbit dan matahari tenggelam.