free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kominfo Kota Batu Minta Google Maps Hapus Jalur Alternatif Klemuk, Imbas Kecelakaan Maut

Penulis : Irsya Richa - Editor : Nurlayla Ratri

01 - Jun - 2023, 02:20

Placeholder
Pintu masuk Jl Rajekwesi, Jalur Alternatif Bukit Klemuk, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu terpasang portal dan rambu-rambu larangan. (Foto: Irsya Richa/MalangTIMES)

JATIMTIMES - Salah satu penyebab kejadian kecelakaan di kawasan Jalan Rajekwesi, Jalur Alternatif Bukit Klemuk, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu lantaran mendapatkan arahan dari Google Maps. Karena itu, banyak yang mengusulkan agar jalur tersebut dihapus dari Google Maps.

Seperti pada kasus kecelakaan maut yang menelan tiga korban meninggal setelah truk pengangkut sapi mengalami rem blong pada Selasa 16 Mei 2023. Dugaan penyebab kecelakaan itu adalah sopir mendapatkan arahan dari Google Maps.

Baca Juga : Selama 5 Bulan, 2 Kendaraan Bermotor Terjun di Sungai Jl Ir Soekarno, Perlu Pembatas?

Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan Persandian Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batu Tutri Laksono Adi mengatakan, pihaknya akan menyampaikan usulan jalur alternatif Bukit Klemuk dihapus dari Google Maps. Sebab, banyak juga pengendara baru yang melintas jalan tersebut mengikuti arahan aplikasi berbasis GPS tersebut.

“Nah setelah diarahkan melintasi Klemuk, tak sedikit yang mengalami rem blong dan membuat celaka pengendara. Kami akan berkomunikasi dengan Google bulan depan untuk merealisasikan usulan penghapusan itu saat acara Smart City,” kata Tutri, Rabu (31/5/2023).

Meski demikian, sejumlah rambu-rambu lalu lintas sebelum masuk pada jalur tersebut pun telah terpasang. Seperti larangan melintas bagi kendaraan berat. Namun tetap saja banyak yang mengabaikan rambu-rambu.

Sebelumnya, sebuah portal perbatasan Kota Batu-Kecamatan Pujon terpasang, tetapi dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Bahkan, Pemkot Batu telah memasang beberapa kali.

Perlu diketahui, Jalur Klemuk memiliki medan ekstrem dengan kemiringan hampir 60 derajat. Seringnya kecelakaan membuat masyarakat dan relawan berinisiatif membuat jalur penyelamat.

Baca Juga : Pemkot Kediri Dukung Penyelenggaraan Pemilu 2024 Berkualitas

Bahkan saat libur lebaran sebelumnya, puluhan kendaraan bermotor masuk ke jalur penyelamat. Pasca kecelakaan maut tersebut, kini jalur tersebut baru diperbolehkan dilintasi roda dua.

Petugas Dinas Perhubungan Kota Bayu pun sudah berjaga di pintu masuk dan keluar. Rambu-rambu jalur penyelamat pun telah terpasang. Saat ini juga Pemkot Batu tengah melakukan indentifikasi jalur penyelamat di sana.


Topik

Peristiwa jalur alternatif kota batu bukit klemuk



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Nurlayla Ratri