JATIMTIMES - Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar semakin luar biasa dan tampil sebagai perguruan tinggi paling unggul di Blitar Raya. Terkini, Unisba melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) melaksanakan perjanjian kerjasama dengan LPPM Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jawa Timur.
Ya, Unisba Blitar terus berupaya memberikan sumbangan pembangunan kepada bangsa dan negara melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, diantaranya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sinergitas dengan LPPM UPN Jawa Timur ini diharapkan kedepan Unisba akan memberikan sumbangan penting untuk kemajuan pembangunan kemasyarakatan. Dengan kerjasama ini, kedua kampus ingin pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bisa semakin meluas dengan program-program yang inovatif.
Baca Juga : Berikan Pemahaman Hukum, Diskop UMKM Jember Gandeng PN Gelar Program Cerdas-Kum
Informasi yang diterima JatimTIMES, penandatanganan perjanjian kerjasama antara LPPM Unisba Blitar dengan LPPM UPN Jawa Timur dilaksanakan Rabu (17/5/2023) di Aula Tertutup Majapahit Kampus Unisba Blitar.
Penandatanganan naskah kerjasama disaksikan secara langsung oleh Wakil Rektor III Unisba Blitar Dr. Supriyono, M.Ed serta jajaran staff LPPM Unisba dan staff LPPM UPN Veteran.
Kepala LPPM UPN Veteran Dr. Ir. Rosida Priyadharsini, MP menyampaikan, pihaknya merasa senang bekerjasama dengan Unisba Blitar. Dia menuturkan, kerjasama ini merupakan merupakan tindak lanjut dari kerjasama terdahulu yang pernah dilaksanakan UPN Veteran bersama Unisba Blitar.
“Kami datang ke Unisba Blitar untuk menindaklanjuti MoU terdahulu yang pernah dibuat oleh UPN Veteran dan Unisba Blitar. Kita tidak ingin MoU hanya bersifat formalitas saja, karena biasanya MoU itu tinggal kenangan di dalam file. Namun dengan kebijakan Mendikbudristek, MoU tidak boleh hanya tinggal di atas meja namun harus ada implementasi yang benar-benar nyata,” kata Rosida.
Di kesempatan yang sama, Kepala LPPM Unisba Blitar Dr. Denok Wahyudi, S.T.,M.M , mengatakan, kerjasama dengan UPV Veteran ini pihaknya berharap kedepan terus berlanjut. Kerjasama ini dilaksanakan juga dalam rangka menyukseskan program Kosabangsa yang digagas Kemendikbudristek.
“Harapan saya terhadap kerjasama ini bisa mendukung satu sama lain dari bidang pendidikan penelitian maupun pengabdian. Karena sekarang harus dituntut untuk masuk jurnal Shinta. Oleh sebab itu kami ingin kerjasama ini bisa memberikan dampak baik untuk Unisba, UPN Veteran dan masyarakat,” kata Dr Denok.
Sebagai informasi, Program Kosabangsa memiliki kepanjangan Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat. Merupakan hasil kolaborasi dalam pelaksanaan tri dharma antara insan akademik dari perguruan tinggi pelaksana dan perguruan tinggi pendamping. Dalam program ini disediakan pendanaan dari pemerintah melalui Kemendikbud Ristek untuk mendukung kegiatan pengabdian secara kolaboratif.
Baca Juga : UM-PTKIN di UIN Malang, Prodi Ini Paling Diminati
Program Kosabangsa termasuk program pendanaan dari pemerintah untuk mendorong pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Hanya saja, diberikan tidak untuk perguruan tinggi secara tunggal melainkan secara kolaboratif.
Dalam pelaksanaannya, diharapkan perguruan tinggi dengan klaster unggul seperti Mandiri bisa berkolaborasi menjalankan program-program pengabdian bersama perguruan tinggi di klaster di bawahnya seperti Madya, Pratama, dan Binaan. Khususnya perguruan tinggi Binaan, baik PTN maupun PTS.
Dalam proses sosialisasi mengenai program Kosabangsa dijelaskan bahwa program ini merupakan program khusus untuk mendorong kegiatan pengabdian. Sementara untuk kegiatan penelitian kolaborasi akan disediakan program khusus lainnya.
Harapannya dengan adanya kolaborasi dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat maka setiap perguruan tinggi yang terlibat bisa saling membahu. Baik untuk mengembangkan kualitas perguruan tinggi tersebut maupun kualitas masyarakat yang menjadi sasaran program pengabdian.
“Kami optimis, kerjasama antara Unisba dengan UPV Veteran akan bisa menghadirkan program-program Tri Dharma yang bermutu untuk mengatasi permasalahan di lingkungan masyarakat,” pungkas Denok.