JATIMTIMES - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang anak-anak yang menjual kue di jalanan Kota Malang diduga sedang diawasi oleh seorang wanita dan seorang pria. Video tersebut kali pertama diunggah oleh akun @updatemalang.
Dalam video yang dibagikan tampak seorang anak yang biasanya berjualan di jalanan sedang menata bakpao hijau di teras market, kawasan Jalan Soekarno Hatta saat malam hari. Di depan anak tersebut ada seorang wanita duduk di kursi dan pria mengenakan topi yang jongkok di bawah.
Baca Juga : Viral, Aksi Kekerasan Senior Menimpa Mahasiswa Baru
Kedua orang itu tampak hanya menyaksikan anak tersebut menata kue. Sementara sang anak jongkok dan fokus menata kue di lantai.
Dalam narasi yang dibagikan di video, diduga wanita dan pria itu adalah orang-orang yang mengawasi dan menyuruh agar anak-anak tersebut berjualan di jalanan.
"Info dari netizen: Ini 2 orang yang mengawasi anak2 kecil jualan jajanan ijo ijo," tulis akun tersebut.
"Lokasi di indomaret sebelah kober suhat. Barangkali video ini bisa jadi bukti digital untuk bisa dilakukan penindakan terhadap 2 orang itu (sepertinya suami istri)," imbuh keterangan akun tersebut dengan menandai akun Instagram Satpol PP Kota Malang dan Wali Kota Malang Sutiaji.
Sontak video itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang menilai pengawasan terhadap anak berjualan itu sebagai eksploitasi anak.
"Mau cerita, Adek2 jualan bakpao hijau ini udah lama bgt dari zamanku SMA udah ada, sekitar tahun 2018/2019 kayaknya. Jadi waktu itu aku beli kan sama temenku, adeknya jualan di depan sekolah, nah habis beli temenku ini ngelihat, ada yg mantau adeknya gitu kayak ibu2 dari jarak jauh. Jadi menurutku ini emang ekploitasi anak. Kasihan banget, sing nggarai heran buanyak e adek adek sing mau disuruh. Sampek sepanjang jalan ijen, deretan e depan Taman makam pahlawan yo onok. Pernah beli lagi yg di ijen waktu itu, kondisi hujan dueres bledekan wis, adek e iku panggah jualan ae, yo ora mantelan atau minimal ngiyup lah. Feelingku dikongkon dodolan embo sampe kapan, dan setiap aku tanya ke adek2nya, pola jawaban yg mereka jawab itu sama semua. Jadi minta tolong pihak berwajib buat menertibkan dalang dibalik semuanya nggih mesakne adek2 e," @shintaf***.
Baca Juga : Indrayana Akhirnya Buka Suara Terkait Alasan Sebar Rumor Putusan MK
"Wah kadang modus kayak gitu modus kasihan agar jualan cepat habis mengeksploitasi anak anak sedih juga," @saha.d***.
"Wingi mari isya aq Liwat ngarep e UB, ndek ngarep e FIA iku ono arek dodol bakpao iku, lungguh terus sirah e di deleh ndek ndukur e kotak an, MODEL turu Lah!!Lha tros pas arah Nang Suhat, mari Jembatan Lha kok ono mnh, posisi lungguh e y persis karo posisi turu Lungguh pisan!'filling q AseLii Lek di eksploitasi iki koyok e!.Sakno nang arek e,tapi Y mangkel Karo seng ngongkon dodolan koyok ngno iku!," @mbee_****.
"tp onok ae netijen seng mbelo..ngengkel jare mbantu ekonomi keluarga kan iso diamati seh antara eksploitasi opo dodolan tenanan," @erl_j***.
