JATIMTIMES - Sebanyak 43 lansia melaksanakan wisuda sekolah lansia tangguh (Selantang) Senin (29/5/2023) pagi. 43 wisudawan dan wisudawati ini merupakan alumni angkatan pertama dari Kelompok Bina Lansia Puntodewo Kelurahan Bunulrejo, Kota Malang yang telah diwisuda.
Para wisudawan dan wisudawati ini sebelumnya telah mengikuti pendidikan selama kurang lebih 6 bulan. Dimana dalam pendidikan tersebut, para lansia telah dibekali berbagai ilmu.
Baca Juga : Sekolah Unggulan yang Digagas Mas Dhito, Motivasi Calon Siswa dan Orang Tua Tentukan Hasil Seleksi
Prosesi wisuda dilakukan langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang Widayati Sutiaji. Dan juga didampingi oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB), Donny Sandito.
Usai mewisuda 43 wisudawan dan wisudawati, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang Widayati Sutiaji menyampaikan apresiasinya. Dirinya pun mengatakan bahwa setelah dilakukan wisuda, secara berkelanjutan terwujud lansia tangguh, sehat, aktif dan mandiri.
"Sehingga mampu berperan dalam kehidupan keluarga. Terutama agar bisa menepis bahwa lansia adalah beban keluarga atau bahkan beban pembangunan," ujar Widayati.
Dirinya pun menangkap bahwa program Selantang sangat bagus untuk dapat diterapkan di Kota Malang. Salah satunya karena jumlah lansia yang setiap tahun terus bertambah.
"Jumlah lansia meningkat setiap tahun, tahun ini yang berusia 65 tahun ke atas 13,02 persen dari total penduduk," jelas Widayati.
Untuk itu dirinya pun berharap agar Program Selantang ini bisa terus dilanjutkan. Sebab, hal itu juga menunjukan bahwa angka harapan hidup di Kota Malang juga semakin meningkat. Berdasarkan datanya, saat ini angka harapan hidup di Kota Malang setiap tahun juga menunjukan peningkatan.
"Sekarang angka harapan hidup sudah naik 9 persen. Tahun ini sudah hampir 74 persen semoga bisa mencapai 80 persen dari tahun ke tahun," imbuh Widayati.
Baca Juga : Tingkatkan Kualitas Ternak di Malang, Wabup Didik Minta Kerja Sama dengan PDHI Terus Terjalin
Dalam hal ini, dirinya berencana untuk mengusulkan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bisa menjadikan Program Selantang sebagai salah satu program prioritas. Sehingga pelaksanaannya bisa dilakukan lebih serius.
"Saya akan komunikasi ke Pak Walikota. Kemudian juga agar bisa saya lanjutkan kepada semua Ketua TP PKK di setiap kecamatan," terangnya.
Saat ini menurutnya Kelompok Bina Lansia Puntodewo merupakan pilot project Program Selantang di Kota Malang. Dirinya pun berharap ke depannya, setidaknya ada satu kelompok bina lansia di setiap kecamatan.
"Tentu karena manfaatnya sangat luar biasa, terutama bagi lansia, kami harapkan bisa ada Selantang di seluruh 57 kelurahan. Mereka siap memberikan ilmu kepada masyarakat. Dan harus jadi suri tauladan di keluarga dan lingkungan," pungkas Widayati.