JATIMTIMES - Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah ke-16 dan Aisyiyah ke-13 Kota Madiun resmi digelar, Minggu (28/5). Kegiatan yang berlangsung di gedung Islamic Center itu pun berlangsung khidmat. Wali Kota Madiun, Maidi juga hadir dalam kegiatan sebagai undangan.
Orang nomor satu di Kota Pendekar itu menyebut peran Muhammadiyah dan Aisyiyah tidak bisa dikesampingkan dalam pembangunan daerah. Khususnya, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui dunia pendidikan.
Baca Juga : Harlah Muslimat NU Kabupaten Tulungagung: Senam Massal Hingga Bhakti Sosial
Seperti diketahui, organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah memiliki banyak instansi pendidikan. Mulai dari TK hingga perkuliahan. Hal itu tentu cukup membantu pemerintah khususnya dalam menyediakan layanan pendidikan bermutu dan berkualitas bagi masyarakat.
‘’Terima kasih sekali Muhammadiyah sudah membantu menekan kemiskinan melalui dunia pendidikan,’’ kata wali kota.
Pemerintah daerah, lanjut wali kota, memang tengah gencar menyiapkan generasi sekarang menuju generasi emas 2045 mendatang. Wali kota mengatakan Muhammadiyah sudah memulai hal itu. Terbukti dengan hadirnya berbagai lembaga pendidikan berkualitas di bawah yayasan Muhammadiyah. Melalui generasi unggul dari pendidikan bermutu dan berkualitas secara tidak langsung akan memutus rantai kemiskinan di masa depan.
‘’Tanpa pendidikan yang berkualitas, angka kemiskinan ini akan sulit ditekan. Ini butuh peran kita bersama," ucapnya.
Baca Juga : Tingkatkan Kualitas Ternak di Malang, Wabup Didik Minta Kerja Sama dengan PDHI Terus Terjalin
Wali kota menambahkan Pemerintah Kota Madiun juga terus berupaya menghadirkan pendidikan berkualitas dengan memberikan sarana dan fasilitas. Salah satunya, laptop gratis. Setidaknya, sudah ada 14 ribu lebih laptop untuk sarana pendidikan siswa dan guru. Selain itu, juga layanan internet gratis yang menjangkau seluruh wilayah hingga ke tingkat RT. Wali kota berharap generasi sekarang bisa menjadi calon-calon pemimpin hebat 22 tahun mendatang.
‘’Muhammadiyah juga harus terus ikut mengubah. Melalui sosok pemimpin dari Musda ini, saya harap Muhammadiyah bisa ikut memberikan perubahan dan tidak menjadi korban perubahan,’’ pungkasnya.