JATIMTIMES - Dinas Kepemudaan dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang memprediksi bahwa lonjakan wisata di Kota Malang bakal terus berlanjut. Bahkan setelah ajang Festival Olahraga Masyarakat Daerah (FORDA) I Jawa Timur rampung digelar. Sebagai informasi, Kota Malang menjadi tuan rumah dalam gelaran FORDA I Jawa Timur. Yang akan berlangsung selama 4 hari. Yakni sejak 27 Mei hingga 30 Mei 2023 mendatang.
Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi mengatakan, geliat wisata di Kota Malang memang telah menunjukan trend positif sejak sebelum digelarnya FORDA Jawa Timur. Terlebih di tengah berlangsungnya ajang tersebut saat ini.
Baca Juga : Vakum 3 Tahun, UIN Maliki Malang Kembali Gelar Program English Exposure
"Dengan kita ada FORDA, banyak orang datang ke Malang, wisata meningkat kepercayaan masyarakat semakin tinggi maka ini," ujar Baihaqi.
Menurut Baihaqi, menggelar sebuah event menjadi salah satu cara Pemkot Malang untuk menggairahkan kepariwisataan di Kota Malang. Sebab, secara geografis Kota Malang tidak memiliki potensi wisata berbasis alam.
"Tentu ini akan menjadi sebuah semangat baru bagi Pemk bahwa kota malang ini, harus memang rajin menggelar event," jelas Baihaqi.
Berdasarkan catatannya, salah satu peningkatan wisata yang terlihat yakni di kawasan Kayutangan Heritage. Dimana sejak event FORDA I Jawa Timur digelar, kawasan tersebut semakin banyak dikunjungi warga.
"Saya berkeyakinan trend positif ini akan terus berlanjut sampai nanti gelaran FORDA usai. Catatan saya, hingga bulan Mei 2023 ini, wisata non belanja sudah lebih dari 10 persen," jelas Baihaqi.
Baca Juga : Akan Bangkit Kembali, Bring Rahardjo Bersama PARAMA Siap Menjadi Destinasi Wisata Kuliner Kota Batu
Selain itu, hal tersebut juga dinilai bakal memperkuat ekonomi di Kota Malang. Sebab, dengan banyaknya masyarakat yang datang ke Kota Malang, tentu bakal terjadi perputaran ekonomi yang cukup besar.
"Orang akan menginap di hotel, kuliner di resto maupun UMKM. Kan ada pajaknya. Ini akan berimbas pada penerimaan PAD (pendapatan asli daerah) Kota Malang," terang Baihaqi.
