JATIMTIMES - Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 20224 yang akan datang, Badan Silaturahmi Ulama Pesantren Madura (Bassra) mengajak semua pihak elemen masyarakat Madura untuk menjaga kondusivitas.
Hal itu disampaikan ketua panitia Khairul Umam saat halalbihalal Bassra yang dilaksanakan di gedung Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM) di Jalam Raya Pasar Blumbungan Larangan, Sabtu (27/5/2023).
Baca Juga : Ratu Maduretno: Putri Jogja Paling Cantik, Cinta Mati Bupati Madiun Raden Ronggo III
Hadir dalam kegiatan tersebut, Menkopolhukam Mahfud MD, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, anggota BPK RI Achsanul Qosasi, sejumlah ulama yang ada di Madura, dan undangan lainnya.
Khairul Umam atau yang akrab disapa H Her menjelaskan bahwa kegiatan itu merupakan silaturahmi ulama se-Madura serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusivitas menjelang tahun politik 2024.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat agar menjaga kondusivitas jelang pemilu 2024 dengan saling menghormati perbedaan pandangan dan dukungan,"katanya.
Sementara KH Mohammad Syafik Rofii, sekretaris jenderal Bassra, menegaskan bahwa Bassra secara kelembagaan tidak berpihak terhadap salah satu kandidat mana pun di Pemilu 2024.
Baca Juga : Masih Mencocokkan Waktu, Megawati-Prabowo Agendakan Pertemuan
Selanjutnya, pihaknya menyatakan Madura memiliki banyak potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM). Antara lain
tembakau, garam, migas. Maka dipandang perlu bagi semua putra-putri Madura untuk bahu membahu dan bersama-sama memikirkan masa depan Madura.
“Berharap agar potensi sumber daya alam (SDA) Madura dapat dekelola secara maksimal dengan cara pemerintah daerah dan pengusaha lokal saling bersinergi dan mendukung terciptanya pembangunan Madura dan bermanfaat bagi masyarakat Madura dengan memperhatikan kearifan lokal yang ada di masyarakat," pungkasnya.