JATIMTIMES - Sertifikasi halal merupakan syarat dalam memajukan dan mengembangkan industri halal di daerah, khususnya dalam penyediaan produk daging halal. Karena itu Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mnginginkan Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Batu bisa bersertifikasi halal.
Hal tersebut diungkapkan Aries saat mengunjungi RPH Kota Batu di Kecamatan Junrejo Kota Batu, Kamis (25/5/2023). Aries berkeliling melihat kantor juga area RPH di sana.
Baca Juga : Arema Datangkan Bomber 25 Tahun Asal Brasil, Ini Rekam Jejak Gustavo Almeida
“Kita ingin mewujudkan RPH kita ini bersertifikasi halal. Dengan sertifikasi halal, kita akan lebih mudah dalam memajukan dan mengembangkan industri halal, khususnya dalam penyediaan daging halal,” ujar Aries.
Aries pun menargetkan pada bulan Juni mendatang seluruh proses sertifikasi dipenuhi. Meskipun target dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) seluruh RPH harus bersertifikasi halal di tahun 2024, namun Aries menginginkan agar di Kota Batu ada percepatan proses sertifikasi halal RPH.
Dengan sertifikasi halal, besar hadapan Aries bisa berdampak pada pendapatan asli daerah dari RPH juga akan meningkat. Bukan hanya untuk konsumen Kota Batu, tetapi bisa juga melayani dari berbagai daerah sekitar.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Heru Yulianto menambahkan, jika pada tahun ini proses sertifikasi dan teknis NKV melalui BPPOM dan MUI tengah dilakukan. Salah satu persyaratan adalah dengan melakukan penambahan bangunan sesuai persyaratan.
Melihat adanya persyaratan tersebut, pihaknya tengah melakukan proses pengajuan NKV dan juga proses sertifikasi halal RPH.
“Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, khususnya bangunan, dan saat ini kita masih proses lelang di BLP dalam rehabilitasi bangunan," terang Heru.
Baca Juga : Wali Kota Malang Apresiasi Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital
Sedang, RPH Junrejo merupakan satu-satunya RPH yang dimiliki Kota Batu. Dengan kapasitas pemotongan 10 ekor sapi per harinya dan jumlah pegawai 11 orang.
Saat ini RPH belum memiliki sertifikasi halal dan nomor kontrol veteriner (NKV). Namun demikian, RPH telah memiliki 2 orang juru sembelih halal (Juleha).
RPH Kota Batu memiliki kontribusi dalam Pendapatan Asli Daerah senilai Rp 88,5 juta pertahun. Realisasi pada Triwulan I Tahun 2023 mencapai 16,7 persen.
