JATIMTIMES - Polres Malang telah membentuk tim khusus untuk memburu keberadaan pelaku pembacokan yang terjadi di Kecamatan Tumpang. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku pembacokan merupakan tetangga korban.
"Masih dilakukan pengejaran," kata Kasatreskrim Polres MalangIptu Wahyu Rizki Saputro saat dikonfirmasi awak media, Selasa (23/5/2023).
Baca Juga : Pemuda 20 Tahun di Malang Dibekuk Polisi karena Edarkan Ribuan Obat Terlarang
Pihaknya menyebut, hingga kini kasusnya masih dalam tahap penyelidikan. Sehingga belum bisa dipastikan terkait motif dari pembacokan tersebut.
"Untuk motif, kami sementara ini belum bisa mengetahui, karena korban informasinya hari ini dioperasi, masih dirawat intensif," jelasnya.
Rencananya, jika kondisi korban sudah membaik, polisi bakal menggali keterangannya. Sehingga motif yang mendasari peristiwa pembacokan tersebut bisa terungkap.
"Nanti, ketika (korban) sudah bisa diajak komunikasi, akan kami tanyakan untuk motifnya sampai bisa terjadi seperti itu kenapa," imbuhnya.
Selain menggali motif pembacokan, Polres Malang saat ini juga telah membentuk tim khusus. Tujuannya untuk memburu keberadaan pelaku.
"Yang jelas, selama dua hari ini kami sudah membentuk tim dari polres (Malang) dan lolsek. Kami juga sudah melakukan pengejaran (terhadap pelaku) selama dua hari ini," tegasnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, diduga kuat pelaku merupakan tetangga dari korban. "(Hubungan korban dan pelaku adalah) tetangga. Mudah-mudahan segera tertangkap," tukasnya.
Baca Juga : Beraksi di 37 TKP, 5 Tersangka Pencuri Motor dan Mobil Diringkus Polres Malang
Sebagaimana yang telah diberitakan, peristiwa pembacokan di wilayah hukum Polsek Tumpang tersebut, terjadi pada Minggu (21/5/2023). Korban berinisial DJ, warga Desa Duwet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek pada kepala bagian samping kiri serta luka sayat pada jari tangan. Luka tersebut dialami korban usai di bacok menggunakan sabit.
Usai melancarkan aksinya, pelaku yang saat itu sempat didekap oleh korban akhirnya berhasil melarikan diri. Sementara korban sempat dilarikan ke Puskesmas Tumpang sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
"Minta doa restunya, mudah-mudahan ini cepat terungkap," tukas kasatreskrim Polres Malang.
