JATIMTIMES - Beredar di media sosial aksi pembakaran dagangan ikan milik warga Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) jelang kunjungan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
Seperti dilihat dalam unggahan akun Instagram @fakta.indo, tampak dua orang oknum Satpol PP membakar ikan yang merupakan bahan dagangan warga.
Baca Juga : Pembangunan Pasar Induk Among Tani 100 Persen, Juni Pedagang BoyonganÂ
Kedua oknum Satpol PP itu terlihat dengan tega menuang ikan-ikan itu pada kobaran api yang cukup besar.
Terlihat beberapa warga juga berada di lokasi yang sama menyaksikan aksi para oknum Satpol PP itu.
Video berlanjut dengan memperlihatkan lokasi sekitar. Rupanya, oknum Satpol PP itu tak hanya berjumlah dua orang. Namun mereka berjumlah cukup banyak. Bahkan terlihat sebuah mobil terparkir di belakang aksi pembakaran ikan-ikan itu.
Meski telah mendapat protes dari para warga dan bahkan mengancam akan melaporkannya kepada bupati Alor, para oknum Satpol PP itu tetap melanjutkan aksinya.
Dari video itu, terdengar seorang wanita mempertanyakan apa oknum Satpol PP itu tidak kasihan.
"Na terlalu sekali. Kamu jangan bakar la. Kamu bakar begini Tuhan tidak mau. Orang cari uang dengan cara halal. Apa tidak kasian?" tanya wanita itu dengan bahasa khas NTT
Selanjutnya terdengar suara ibuk-ibu yang menyaut pertanyaan wanita itu. "Biarkan saja, biarkan," jawab ibu-ibu itu.
Dilihat dari penjelasan video itu, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (20/5/2023) kemarin.
Baca Juga : Sepakat Damai, Pagar Tembok Penutup Akses Rumah yang Viral di Tuban Siap Dibongkar
Video itu kemudian viral dan menuai beragam kecaman dari warganet.
"Emang Gk ada attitudenya," tulis @deva***
"Otaknya di mana?," sergah @lih***
"Bubarkan satpol pp, kagak guna!!!," ucap @deny****.
Diketahui kunker Gubernur NTT Viktor di Kabupaten Alor untuk melakukan berbagai agenda termasuk meresmikan gedung baru DPRD Kabupaten Alor, pada Selasa (23/5/2023).