JATIMTIMES - Sejumlah kepala fesa (kades) di Kabupaten Malang dikabarkan mendaftar sebagai calon anggota legislatif (caleg). Isu yang santer berkembang belakangan ini tersebut sudah terdeteksi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Ketika dikonfirmasi, Bupati Malang HM. Sanusi membenarkan soal adanya isu terkait kades yang daftar sebagai caleg. Nantinya, jika memang benar ada kades yang telah resmi terdaftar sebagai calon legislatif, sesuai ketentuan yang berlaku, kades tersehut harus mengundurkan diri dari jabatannya.
Baca Juga : Ratu Ageng Tegalrejo: Tokoh di Balik Perjuangan Bupati Madiun Raden Ronggo III
"Sebagian iya," ucap Sanusi saat dikonfirmasi apakah sudah ada laporan ke bupati Malang mengenai kades yang daftar sebagai caleg, Senin (22/5/2023).
Berapa jumlah kades yang lapor telah daftar menjadi caleg? Sanusi mengaku belum mengetahui jumlahnya secara rinci. Sebab, laporan yang dia terima masih bersifat lisan. "Belum secara konkret, hanya laporan lisan," imbuhnya.
Terkait isu tersebut, Sanusi mengaku telah menginstruksikan kepada dinas terkait untuk memastikan kebenarannya. "Nanti (didata, red) DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa)," ucapnya.
Sejauh ini, dari laporan lisan yang diterima, Sanusi menyebut sejumlah kades yang mengajukan diri sebagai caleg tersebut masih mendaftar ke partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024.
"Masih baru mendaftar di masing-masing partai. Belum mendaftar ke KPU (Komisi Pemilihan Umum)," ujarnya.
Baca Juga : Viral, Tiket Coldplay Dijadikan Bahan Mas Kawin di Bekasi
Hingga kini, Sanusi mengaku masih menunggu ketetapan dari KPU. Termasuk menunggu hasil dari tahapan verifikasi administrasi dokumen persyaratan bacalon (bakal calon) legislatif yang sedang dilangsungkan oleh KPU. "Ini kan belum ada penetapan dari KPU," ungkapnya.
Jika hasil verifikasi tersebut dipastikan ada kades yang maju sebagai caleg, maka kades yang bersangkutan akan ditegaskan untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kades.
"Setelah ada keputusan dari KPU dia terdaftar sebagai caleg, dia (kades) mengundurkan diri," tukasnya.