JATIMTIMES - Kota Batu telah memiliki Perpustakaan Daerah (Perpusda) di area Alun-Alun Kota Batu tahun 2022 silam. Hadirnya Perpusda yang baru ternyata mendongkrak minat baca.
Tercatat pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Batu sejak diresmikan oleh mantan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko pada bulan Februari 2022 sudah 23 ribu pengunjung. Dalam satu bulannya bisa dikunjungi dua ribu orang.
Baca Juga : Sunscreen Spray Lebih Efektif, Berikut Cara Penggunaan dalam Waktu Lama
“Indeks minat baca masyarakat di Kota Batu mulai menunjukkan peningkatan. Dari tahun lalu berada di angka 43 persen, kini angka TGM-nya mencapai 61 persen di 2023,” ucap Kepala Disperpusip Kota Batu, Santi Restuningsasi.
Santi menambahkan, sebelum pandemi Covid-19 minat pembaca online mulai meningkat. Karena itu, jumlah koleksi e-book di Perpusda Kota Batu juga telah ditambah.
Saat ini sudah ada 6 ribu koleksi e-book. Pihaknya berharap, indeks minat baca masyarakat di Kota Batu terus meningkat.
“Jika dulu mindset ke perpustakaan adalah membaca, menulis, dan meminjam buku. Sekarang ke perpustakaan bisa berkegiatan lainnya,” terang Santi.
Contohnya ibu-ibu PKK yang membaca buku akhirnya mendapatkan referensi dan membuat aneka kerajinan kreativitas.
Meski demikian Santi mengaku perlu dukungan semua pihak untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Mulai dari sekolah, komunitas, maupun pegiat literasi.
Baca Juga : Peduli Lingkungan, Warga Kota Batu Raih Penghargaan Nasional
“Keberadaan taman bacaan masyarakat, perpustakaan desa, dan perpustakaan keliling juga sangat membantu,” terang Santi.
Sedang jika ingin berkunjung, Perpusda ini berada di kawasan yang strategis di Jalan Kartini atau berada di kawasan Alun-Alun Kota Batu. Gedung bekas Dinas Cipta Karya Kota Batu itu bersebelahan dengan Batu Tourism Mall.
Di sana terdapat 56 ribu koleksi buku. Dengan sarana dan prasarana penunjang lain, seperti ruang laktasi, penunjang disabilitas, lansia dan anak-anak. Tentunya akan membuat pengunjung nyaman saat membaca buku di sana.