JATIMTIMES - Pengurus Kabupaten (Pengkab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Banyuwangi menargetkan mampu peroleh dua medali emas dan 2 perak dalam mengikuti gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur (Jatim) yang akan digelar September 2023 mendatang.
Menurut Sekretaris IPSI Banyuwangi Hidayaturrahaman, target medali yang diharapkan dinilai realistis dan tidak berlebihan dengan mempertimbangkan kualitas pesilat Banyuwangi yang ada saat ini, calon lawan yang akan dihadapi serta berdasarkan perolehan hasil mengikuti kejuaraan silat di Jatim yang terakhir.
Baca Juga : DPMD Kabupaten Banyuwangi: Pilkades Berjalan Bila Ada Dukungan Aparat Keamanan
Menurut Dayat, sebagai persiapan, pengurus IPSI Banyuwangi akan melakukan seleksi atlet terlebih dahulu yang akan dilakukan pada 24 Mei 2023 bertempat di Padepokan PSHT kecamatan Cluring Banyuwangi.
Dalam tahapan seleksi tersebut dia meminta seluruh perguruan pencaksilat yang ada di Banyuwangi mengirimkan atlet terbaiknya.
Tentunya disesuaikan dengan kategori yang dipertandingkan, baik nomor tanding maupun seni tunggal ganda dan beregu (TGR) putra maupun putri.
Sebagai tindaklanjut dari seleksi yang digelar, pengurus IPSI juga akan melakukan program latihan berjenjang dan pemusatan latihan kosentrasi.
“Dengan cara tersebut diharapkan kualitas para pendekar asal Banyuwangi yang akan berlaga di ajang Porprov mendatang semakin berkualitas,” jelas Dayat kepada sejumlah wartawan pada Rabu (17/5/2023).
Baca Juga : Sinergi dengan DPC PAPDESI, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Desa di Banyuwangi Lindungi Pekerja Rentan
Dia menambahkan, pesaing berat bagi kontingen Banyuwangi dalam Porprov Jatim adalah para pesilat dari Kota Surabaya dan Kabupaten Bangkalan.
Namun demikian pihaknya tetap yakin pendekar asal Banyuwangi dalam kesempatan tersebut mampu menunjukkan prestasinya.
Dayat berharap dukungan dan do’a dari masyarakat Banyuwangi utamanya keluarga besar pencak silat agar para pesilat yang tampil dalam gelangang mampu membawa nama harum Banyuwangi di ajang pesta olahraga bergengsi di Jatim tersebut.
