JATIMTIMES- Dalam mendukung kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan pemilihan kepala desa (kades) serentak yang akan digelar Oktober 2023 mendatang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Banyuwangi mengandeng aparat keamanan dari Kodim 0825, Polresta Banyuwangi dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta stakeholder terkait.
Menurut Plt Kepala DPMD Banyuwangi Ahmad Faisol, proses pelaksanaan pilkades bisa berjalan apabila dukungan dari aparat keamanan.
Baca Juga : Pelaku Mutilasi dan Cor Bos Isi Ulang Air di Semarang Ditangkap Sehat, Saat Dirilis Kok Pincang?
”Karena ini menjadi salahsatu tolak ukur terselenggaranya pilkades. Kalau kondisi tidak memungkinkan suatu saat nanti bisa jadi di tengah perjalanan dimungkinkan sekali tahapan tersebut dihentikan. Berikutnya setelah situasi kondisi yang tertib dan sebagainya dilanjut lagi,” jelasnya di kantor Pemkab Banyuwangi, Rabu (17/5/2023).
Dia menuturkan terkait dengan adanya potensi kemungkinan bacaleg yang melaksanaan kampanye pribadi dalam tahapan pilkades tidak terlalu mengkhawatirkan karena jadwa pelaksanaan kampanye pilkades hanya tiga hari.
Setelah itu masa tenang, apabila melihat yang terjadi selama ini dalam proses penyelenggaraan pilkades sebelumnya juga relatif tidak ada kasus yang menonjol.
Sehingga, lanjut Faisol pihaknya merasa optimis masa kampanye berjalan dengan aman karena ini lingkupnya desa tentunya berbeda dibandingkan level yang lebih luas. Sehingga nanti tergantung rekomendasi dari pihak keamanan.
Baca Juga : 2023 Penari Berkostum Merah Meriahkan Gebyar Tari Bapang Kabupaten Malang
“Karena sesuai dengan arahan pemerintah pusat pelaksanaan pilkades harus mempertimbangkan dari masukan dari pihak pengamanan. Yang jelas harus ada jaminan penyelenggaraan pilkades berlangsung aman dan tidak mengganggu tahapan penyelenggaraan pemilu,” pungkas.