JATIMTIMES - Berbagai macam lomba olahraga tradisional meramaikan acara Malang Creativa #2 yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Malang ke-109.
Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi menyampaikan, bahwa setidaknya terdapat empat olahraga tradisional yang ditampilkan. Yakni olahraga egrang, terompah panjang, hadang dan juga pencak dor.
Baca Juga : Ramaikan Kirab Tumpeng, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Kolaborasikan Pegawai dan LKS
Untuk pencak dor hanya penampilan para pesilat dari perwakilan tujuh perguruan silat di Kota Malang. Yakni ada Harimau Muda, Harimau Lapar, Gempol, Singo Menggolo, Garuda Sakti, Garuda Ciliwung dan Nasai. Sedangkan untuk tiga olahraga tradisional lainnya dilombakan dan dipilih juara satu, dua dan tiga.
Baihaqi menyampaikan, bahwa digelarnya lomba olahraga tradisional ini bertujuan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Kota Malang sesuai arahan dan perintah Wali Kota Malang Sutiaji.
Selain itu, melalui acara seperti ini, pihaknya ingin mengenalkan kembali olahraga-olahraga tradisional yang dulunya sangat diminati dan dipertandingkan. Terlebih lagi, saat ini banyak masyarakat utamanya di kalangan anak muda lebih memilih bermain gadget dari pada bermain olahraga tradisional.
"Orang sekarang banyak yang main di gadget. Kami ingin memperkenalkan bahwa dulu banyak olahraga yang dimainkan dan juga dipertadningkan," ungkap Baihaqi, Sabtu (13/5/2023).
Lebih lanjut, banyak masyarakat yang antusias mengikuti lomba olahraga tradisional ini. Baihaqi menuturkan, bahwa untuk olahraga tradisional egrang diikuti oleh 15 tim, terompah panjang diikuti oleh 16 tim, serta hadang diikuti oleh 13 tim.
Pihaknya pun berharap, untuk kegiatan lomba olahraga tradisional lebih digiatkan dan digencarkan lagi. Hal itu bertujuan agar masyarakat mendapat hiburan dan dapat berolahraga dengan bersenang-senang.
Baca Juga : Ada Nama Mantan Wabup Blitar Marhaenis Urip Widodo di Pendaftaran Bacaleg PKB
Baihaqi meminta agar kegiatan lomba olahraga tradisional yang dibalut dalam acara Malang Creativa #2 dapat menjadi event tahunan yang berpotensi menambah kunjungan wisatawan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Jika sudah seperti itu salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah membangun pariwisata Kota Malang lebih giat, lebih ramai lagi. Wisatawan kalau sudah tahu ada event tetap dia pasti mengagendakan untuk datang ke Kota Malang," pungkas Baihaqi.