JATIMTIMES - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kota Malang mengajukan bakal calon legislatif (bacaleg) nya ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang pada Jumat (12/5/2023) siang.
Kedatangan kader Partai Perindo ke Kantor KPU Kota Malang berlangsung cukup sederhana. Dipimpin langsung Ketua DPD Perindo Kota Malang, Laily Fitriyah Liza Min Nelly bersama jajaran pengurus inti serta anggota kader yang berjumlah tak lebih dari 25 orang.
Baca Juga : Edukasi Literasi Politik dan Media untuk Generasi Muda: Kesiapan Menghadapi Tahun Politik 2024
Partai Perindo menjadi partai keenam yang mendaftarkan bacalegnya ke KPU Kota Malang untuk Pileg pada Februari 2024 mendatang. Sementara 5 partai sebelumnya yakni Partai Hanura, PBB, PDI Perjuangan, Partai Nasdem dan PKS.
"Kami (Partai Perindo) ada 37 bacaleg yang didaftarkan. Dan untuk keterwakilan perempuan sudah ada lebih dari 30 persen. Ada 15 orang bacaleg perempuan," ujar Nelly usai menyerahkan berkas bacaleg ke KPU Kota Malang, Jumat (12/5/2023).
Nelly menjelaskan, 37 bacaleg yang diajukan tersebut terdiri dari 3 bacaleg untuk daerah pemilihan (dapil) Klojen, 10 bacaleg dapil Blimbing, 10 bacaleg dapil Sukun, 9 bacaleg dapil Kedungkandang dan 5 bacaleg untuk dapil Lowokwaru.
Untuk target pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang, DPD Partai Perindo Kota Nalang menargetkan bisa meraih 5 kursi. Sementara di formasi DPRD Kota Malang saat ini, Perindo Kota Malang hanya memiliki 1 kursi.
"Mudah-mudahan per dapil bisa mendapatkan satu kursi," imbuh Nelly.
Selain perempuan, bacaleg yang diajukan oleh DPD Perindo Kota Malang juga didominasi oleh kaum milenial. Menurut Nelly, 15 orang lebih kader yang didaftarkan sebagai bacaleg adalah kalangan milenial.
"Saya juga tidak tahu kenapa pada momen Pileg ini banyak dari kalangan milenial. Mudah-mudahan saja nantinya bisa benar-benar mewakili kaum milenial," terang Nelly.
Baca Juga : Soal Anas yang Akan Pimpin PKN, Demokrat: Kami Tak Ingin Mencampuri Urusan Partai Lain
Sementara itu secara umum dirinya mengaku sudah ada strategi yang disiapkan untuk dapat mendulang suara pada kontestasi 5 tahunan ini. Termasuk pesan khusus dari tataran DPP. Salah satunya tentang kelengkapan alat seperti saksi yang akan bertugas saat hari pemungutan suara.
"Strategi di partai sudah ada, turun pengenalan ke masyarakat, menjelaskan bagaimana Perindo layak dipilih. Kemauan partai apa yang harus dilakukan. Pastinya ada pesan khusus, terutama saksi sebagai salah satu kunci kemenangan," pungkas Nelly.