JATIMTIMES - Kegiatan pembelajaran daring (online) yang telah berlangsung lebih dari satu tahun lalu mengakibatkan pembelajaran menjadi kurang maksimal dan anak sulit memahami materi yang disampaikan.
Oleh karena itu, Wali Kota Madiun Maidi menggulirkan kebijakan pembelajaran secara outdoor learning, yakni pembelajaran tatap muka yang dilakukan di luar ruangan.
Baca Juga : Beksan Wirig Bondoboyo, Tarian Pakualaman Warisan Bupati Madiun Raden Ronggo Prawirodiningrat
Hal ini bertujuan agar siswa bisa bertemu guru dan teman-temannya namun lebih semangat belajar.
Dan sore tadi, di tengah guyuran hujan lebat, siswa siswi SMP Negeri 3 Madiun tetap semangat menggelar acara outdoor learning di Jalan Pahlawan Kota Madiun.
Para siswa menampilkan aneka seni yang sudah diasah di sekolahnya, seperti menyanyi, menari, dan story telling. Lebih menarik lagi, pembawa acara full memandu dengan bahasa Inggris yang fasih.
Tampak juga empat siswa secara live menunjukkan talentanya menggambar prestasi-prestasi yang dicapai Pemerintah Kota Madiun.
Kasek SMPN 3 Madiun Drs Choirul Muttaqin MPd menyampaikan bahwa keaktifan ikut serta pada program out door learning yang sudah digulirkan ini makin menambah daya kreativitas dan semangat belajar anak didik. Terlebih SMP Negeri 3 Madiun mencanangkan menerapkan bilingual learning (pembelajaran dengan dua bahasa).
Baca Juga : Dirjen Bina Keuangan Kemendagri Imbau 106 Kepala Sekolah di Kota Batu Mendidik dengan Tepat
"Insya Allah semangat belajar dan semangat berkreasi anak anak semakin besar. Semua siswa SMP Negeri 3 akan menggunakan bahasa Inggris sehari hari," ungkapnya.
Wasis selaku orang tua murid menambahkan bahwa dirinya sangat mendukung anaknya ikut berpartisipasi mengisi acara out door learning. "Syukur alhamdulillah anak saya semakin semangat belajar di rumah dan semakin percaya diri," uvap dia.