JATIMTIMES - Beredar di media sosial kabar sultan asal Bojongkoneng, Bekasi, Jawa Barat, memberangkatkan warga sebanyak 2 RT umrah sekaligus.
Diketahui sultan asal Bojongkoneng yang memberangkatkan umrah 2 RT secara gratis itu adalah H Agus dan Hj Yanti.
Baca Juga : Hoaks, Beredar Foto Server Bank Syariah Indonesia Diruqyah Gegara Sering Down
Dari kabar yang beredar, sultan asal Bojongkoneng itu mulai memberangkatkan warga umrah secara gratis mulai tahun 2019 lalu.
Dilihat dari akun Instagram @undercover.id, Kamis (11/5/2023), terlihat para rombongan umrah gratis H Agus dan Hj Yanti tengah berkumpul di depan rumah mewahnya.
Terlihat rombongan itu mengenakan pakaian muslim dan muslimah. Para rombongan itu terlihat berpamitan kepada orang yang mengantar mereka.
Tahun ini, pasangan suami istri kaya itu memberangkatkan umrah seluruh warga di dua RT Kampung Bojongkoneng. Setidaknya ada sekitar 113 orang yang akan diberangkatkan umrah oleh keduanya.
Lalu, unggahan video itu dilengkapi dengan keterangan doa agar rezeki pasangan tersebut terus mengalir. "Semoga rezekinya bertambah. Sehat selalu buat Pak Bos H Agus dan Bu Bos Hj Yanti," tulis akun tersebut.
Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai memberikan komentar. Tak sedikit yang ikut mendoakan pasangan tersebut serta meminta agar mendapat rezeki serupa.
"Masya Allah, berkah selalu buat H Agus dan Hj Yanti, sultan sesungguhnya, semoga Allah pun memampukanqu, Allahuma Solli Sayidina Muhamad Waala Sayidina Muhammad, amin ya robal alamin," tulis akun @lindaecalo.
Bahkan, sejumlah netizen juga membenarkan fakta video tersebut. "Iya betul dan itu dilakukan setahun sekali, jadi tiap tahunnya seperti itu," ungkap @ichsansetyo.
Lantas, siapa sebenarnya sosok H Agus dan Hj Yanti? Sosok H Agus Suhela atau H Agus merupakan seorang pengusaha atau kontraktor dan developer perumahan.
Baca Juga : Surya Paloh Sebut Belum Terima Tawaran Cawapres dari Kolisasi Pro Jokowi
Diketahui bahwa Agus dan Yanti telah memberangkatkan warga umrah di Bojongkoneng sejak 2019 silam.
Mereka telah mendata para warga sekitar sejak tahun 2019, RT 1 dan 2 RW 7 warga Kampung Bojongkoneng, Desa Telaga Murni, untuk berangkat umrah.
Namun, keadaan pandemi covid- 19, pemberangkatan umrah itu tertunda. “Kurang lebih 1.000 warga asli Bojongkoneng kami berangkatkan umrah, dengan bertahap 60 orang setiap tahun,” kata Agus Suhela kepada media.
Diungkapkan Agus, keberangkatan warga asli Bojongkoneng hari ini terdata 120 orang. Namun, berjalannya waktu, jamaah umrah yang siap berangkat sekarang 113 orang, menggunakan 4 bus untuk menuju hotel di Bandara Soekarno-Hatta.
“Tujuh orang yang batal berangkat umrah hari ini ya karena warga tersebut, ada yang sudah meninggal dunia, ada yang belum divaksin, ada yang karena faktor usianya sudah renta,” jelas Agus.
Awalnya, sebagian warga tidak percayq bahwa mereka diberangkatkan umrah secara gratis. “Waktu itu, saya datangi satu per satu ke rumah warga, untuk ajak warga umrah gratis. Ya kalau warga itu màu saya pinta KTP-nya untuk buat paspor. Ada juga warga yang tidak mau. Mungkin dia tidak percaya umrah gratis,” ungkapnya.