free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Hardiknas 2023, Begini Harapan Kepala Disdikbud Kota Malang

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Nurlayla Ratri

02 - May - 2023, 21:30

Placeholder
Upacara Hari Pendidikan Nasional di Kota Malang. (Amin/MalangTIMES)

JATIMTIMES - Di momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Malang lebih baik lagi. Rapor Pendidikan Kota Malang pada tahun sebelumnya tertinggi di Jawa Timur, dan pada posisi kedua secara nasional setelah Jogjakarta.

Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana SE MM menjelaskan bahwa meskipun masih ada indikator merah, yakni terkait literasi. Namun hasil itu akan terus menjadi evaluasi dan terus diupayakan untuk ditingkatkan. 

3

"Yang diuji itu kan literasi dan numerasi, pengujinya juga dari pusat. Anak-anak kita di literasi masih sedikit, makanya dengan penerapan kurikulum merdeka belajar, insyallah nanti akan lebih bagus," jelasnya ditemui saat upacara Hardiknas di halaman Balaikota Malang, (2/4/2023). 

Baca Juga : Pusat Pengaduan Kebakaran Malang Plaza Didirikan, Update: Ada 108 Pelapor

Evaluasi akan dilakukan secara menyeluruh. Pemantauan dan pembinaan berbagi hal kekurangan akan dilakukan, mulai dari fasilitas, guru dan berbagai indikator lainnya akan terus didongkrak. 

"Mudahan-mudahan hasil pada yang rencananya diumumkan April ini, namun saat ini masih belum ada tanda-tanda diumumkan, kita bisa tertinggi secara nasional," paparnya.

2

Optimisme menjadi yang tertinggi di nasional bukan tanpa alasan. Sebab ditegaskan Suwarjana, saat ini pendidikan Kota Malang telah menerapkan kurikulum merdeka pada mayoritas jenjang sekolah. Baik itu, jenajng TK, SD, SMP telah menerapkan kurikulum tersebut dengan baik. 

"Harapan kami di 2024, semua kelas nanti bisa menerapkan. Yang jelas pendidikan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga semua lapisan masyarakat, sehingga kami harap semua bisa mendukung dalam kemajuan pendidikan di Kota Malang," ungkapnya.

Wali Kota Malang Drs Sutiaji menambahkan, selaras dengan Hardiknas, penguatan kurikulum merdeka belajar ini dilebih dikuatkan dan digerakkan. Makna dari Merdeka Belajar itu adalah bagaimana siswa menerima pembelajaran tidak tertekan. Sumber ajar bukan hanya dari guru saja, melainkan juga dari lingkungan sekitar ataupun masyarakat sekitar.

3

"Sehingga harapannya mereka akan kuat nanti integritasnya, maupun sikap perilaku yang santun terhadap masyarakat, hingga alam semesta. Sebab, alam semesta juga berkontribusi dalam pendewasaan karakter anak dan bangsa," jelas Sutiaji.

Baca Juga : Peringati May Day 2023, BPJS Ketenagakerjaan BlitarĀ Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Seiring dengan itu, ke depan tenaga pengajar tentunya juga tak akan kekurangan. Sebab, anak lebih dikuatkan dengan pengembangan dirinya sendiri dan guru hanya menjadi fasilitator.

"Bahan ajar bukan hanya dari guru, tapi juga dari lingkungan sekitarnya. Antara aspek afektif, kognitif dan psikomotorik sudah tercantum di sana, sehingga tidak ada alasan kekurangan tenaga pengajar," paparnya. 


Topik

Pendidikan Hardiknas Disdikbud Kota Malang sekolah unggulan Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Nurlayla Ratri