JATIMTIMES - Empat orang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Saiful Anwar (RSSA) usai terjebak di dalam kobaran api yang menghanguskan Malang Plaza.
Keempat orang itu dilarikan ke RSSA karena sempat mengalami kekurangan oksigen atau sesak napas saat berusaha memadamkan kobaran api di dalam area Malang Plaza.
Baca Juga : Kebakaran Malang Plaza, Diduga Api Berasal dari Lantai 3
"Ada empat petugas, terdiri dari tiga orang petugas PMK dan satu orang relawan yang sesak napas dan dilarikan ke rumah sakit. Tapi semuanya sudah terkondisikan dan membaik," ujar Wali Kota Malang Sutiaji saat meninjau lokasi terbakarnya Malang Plaza bersama Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto beserta jajaran, Selasa (2/5/2023).
Dari pantauan media ini, dari pukul 00.30 WIB hingga pukul 09.49 WIB, belasan mobil pemadam kebakaran sibuk keluar masuk untuk melakukan pemadaman kebakaran dan pendinginan lokasi kebakaran di Malang Plaza.
Sementara itu, Kapolsek Klojen Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto menyampaikan bahwa mulai dari dini hari sampai pagi tadi, sebanyak 10 unit mobil dari UPT Pemadaman Kabakaran Kota Malang dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.
"Mulai dini hari sampai pagi ada 10 mobil damkar Kota dan Kabupaten Malang, lalu ada tambahan dari Bentoel satu unit, dua unit dari PDAM Kota Malang dan dua unit dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang dengan kekuatan 58 personel," jelas Syabain.
Sebagai informasi, Malang Plaza merupakan salah satu pusat perbelanjaan tertua di Malang Raya yang sudah ada sejak tahun 1980-an. Dulunya, Malang Plaza menjadi pusat belanja pakaian dan sentra hiburan masyarakat.
Baca Juga : Pasca-Idul Fitri 2023, Pupuk Kaltim Pastikan Stok Dalam Kondisi Aman
Kini, gedung itu beralih menjadi pusat belanja barang elektronik dan gawai. Di situ juga terdapat gedung Bioskop Mandala yang legendaris dan masih beroperasi hingga kini.
Berdasarkan informasi yang diterima, kebakaran ini merupakan peristiwa pertama sejak bangunan itu berdiri.