JATIMTIMES - Sebanyak 13 rumah di Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Bu 6 Kota Malang terdampak longsor yang terjadi pada Sabtu (29/4/2023) pagi. Peristiwa itu tepatnya terjadi pukul 07.30 WIB.
Longsor tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur di wilayah setempat sejak Jumat (28/4/2023). Informasi yang dihimpun, hujan deras turun sejak pukul 15.00 WIB.
Baca Juga : Pencari Ikan Hilang di Pantai Coro Tulungagung Belum Ditemukan, Hari Ini Pencarian Dilanjutkan
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Prayitno, hujan dengan intensitas tinggi itu menyebabkan aliran Sungai Metro meluap. Dan menggerus sepadan sungai pada Sabtu (29/4/2023) sejak pagi.
“Tim BPBD Kota Malang saat ini sedang turun ke lokasi untuk melakukan assessment dan berkoordinasi pada pihak terkait untuk penanganan,” ujar Prayitno.
Sementara itu, sampai saat ini proses assestment masih terus dilanjutkan. Dari data BPBD Kota Malang, terdapat 10 rumah yang turut longsor dalam kejadian tersebut.
10 rumah tersebut berada di Jl. Gempol Margabakti, RT 06 RW 10. Dan totalnya, ada sebanyak 32 orang dari 10 KK yang terdampak longsor tersebut.
Selain itu, juga ada 5 rumah yang juga turut terdampak. Dan dinilai berpotensi bisa terjadi longsor susulan. Dimana dari 5 rumah yang turut terdampak ini, ada sebanyak 22 jiwa orang.
"Betul, kami (BPBD Kota Malang) masih melakukan assessment terkait kerusakan, kerugian, dan sumber daya yang terdampak di lokasi kejadian," jelas Prayitno.
Baca Juga : Anak Kerap Pamer Tas Mewah, Kekayaan dan Aset Bupati Pandeglang Disorot
Atas kondisi tersebut, pihaknya mengimbau agar masyarakat bisa terus waspada terhadap bencana yang terjadi di sekitar lokasi tempat tinggalnya.
Selain itu juga mengimbau agar warga yang rumahnya dinilai rawan terdampak longsor susulan, bisa mengosongkan rumahnya. Selain itu, proses evakuasi juga masih terus dilakuna.
"Melakukan evakuasi pada penghuni rumah terdampak longsor ke gedung Depasi dan Panti Jompo Titus Brasma," pungkasnya.
