free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral, Penyaluran BLT di Lamongan Diduga Dicurangi Oknum, Netizen: Usut Tuntas

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

29 - Apr - 2023, 17:14

Placeholder
Uang senilai Rp 200 ribu wajib ditukarkan oleh penerima BLT berupa beras, minyak, apel, telur, bawang putih. (Foto: @lamongan.update)

JATIMTIMES - Sebuah narasi viral di media sosial menarasikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Lamongan diduga dicurangi oleh oknum. 

Seperti diunggah akun @lamongan.update yang mengunggah foto barang-barang berupa beras, minyak goreng, bawang putih dan apel. Dalam narasi yang disampaikan, warga diminta menukarkan uang Rp 200 ribu secara paksa untuk barang-barang tersebut. 

Baca Juga : Viral, Kapolres Nagekeo Dituding Intimidasi Tancapkan Pisau Sangkur di Meja, Warga: Justru Membantu

"Dimana pihak penerima bantuan mendapatkan uang tunai sebesar 400k/orang dan oleh pihak pengelola menyuruh menukarkan uang 200k/orang dengan sembako ditempat yang telah ditentukan dengan sistem 1 paket sembako dibagi untuk 2 orang seperti pada vidio," tulis akun tersebut. 

"Dengan rincian 200k/orang mendapatkan:

- 10 kg beras merk pandan mas

- 1 liter minyak goreng merk minyak kita - 1/2 kg telur 

- 1/2 kg bawang putih 

- 1/2 kg buah apel," imbuh rincian barang yang didapat senilai Rp 200 ribu.  

Padahal menurut akun tersebut, jika uang senilai Rp 200 ribu dibelanjakan sendiri, barang yang didapatkan bisa lebih banyak dan lebih berkualitas. 

Mirisnya lagi, jika uang senilai Rp 200 ribu itu tidak ditukarkan dengan barang-barang tersebut, pemdes mengancam bantuan akan dicopot. 

"Dalam hal ini pemerintah daerah juga telah menyalahi peraturan pemerintah pusat. Parahnya lagi mereka mengancam KPM jika tidak beli ditempat yg ditentukan, maka bantuan akan dicopot," tulis akun tersebut. 

Menurut pengunggah foto itu, dugaan curangnya oknum penyaluran BLT itu terjadi di Desa Ardirejo, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan. 

Baca Juga : Anak Kerap Pamer Tas Mewah, Kekayaan dan Aset Bupati Pandeglang Disorot

"Lagi - lagi penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) melalui program keluarga sejahtera @jokowi, pagi ini saya menyaksikan sekaligus merasa kasihan melihat orang-orang yang merasa dicurangi oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. Ardirejo, Sambeng, Lamongan (28/4/2023)," tulis keterangan unggahan tersebut. 

Tak tanggung-tanggung, akun tersebut juga menyentil akun Presiden Jokowi, Dinsos Jatim, Kemensosri hingga Menteri Sosial Tri Rismaharini agar keluhannya ditindaklanjuti. 

"Oleh karena itu saya mohon bantuannya kepada teman teman semua agar postingan ini bisa sampai kepada pihak pihak berwajib mulai bapak @yuhronur_yes sampai @dinsosjatim @kemensosri @tri_rismaharini_kemensos dan bapak @jokowi selaku presiden RI agar tidak terjadi lagi praktik pungli dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat kurang mampu terimakasih," tandasnya. 

Sontak unggahan itu pun menyita perhatian warganet. Tak sedikit warganet yang juga mengalami hal serupa. 

"Era jokowi mah udh biasa.. Engga ada pembenahan dari jajaran bawahnya, Indonesia sudah darurat korupsi, harus ada pemimpin yg tegas," @abel_***. 

"D desa saya pun seperti itu,mirisnya lagi beli sembako nya harus d salah satu pedagang dmna pedagang tersebut hartanya sudah sangat banyai,tp miris masih pengen nyomotin bantuan masyarakat kecil," @bifonsph***. 

"Yg dapet bantuan itu bukan yg miskin atau yg membutuhkan... tapi keluarga para oknum yg notabene pada mampu," @qhzzi***. 

"Emang iya.. emang betul, mangga usut sampai tuntas.. jangan usut, tengah2 tuntas," @neng****. 


Topik

Peristiwa video viral blt lamongan kecurangan blt penyaluran bantuan bantuan langsung tunai lamongan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri