JATIMTIMES - Belakangan ini beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan gerombolan pemuda yang dinarasikan melakukan aksi pemalakan dengan modus pura-pura terserempet. Video narasi itu seperti diunggah oleh akun @terang_media.
Dalam unggahan akun itu, terlihat segerombolan pemuda memaksa masuk supir dan membuat penumpang minibus di dalamnya panik ketakutan.
Baca Juga : Viral, Alumni Ma'had Al Zaytun Minta Pihak Ponpes Stop Bikin Sensasi
Dalam rekaman video juga terdengar suara penumpang ibu-ibu mengucapkan istighfar. Terdengar juga anak-anak di dalam minibus tersebut menangis histeris karena takut atas persoalan sopir dengan segerombolan pemuda tersebut.
“Atgafirullahaladzim, Atgafirullahaladzim, Atgafirullahaladzim” bunyi suara penumpang bus.
Tak lama kemudian, sopir dan para penumpang laki-laki berhasil mengusir gerombolan pemuda tersebut. Lantas sopir menutup pintu dan segera pergi dari TKP mengerikan tersebut.
“Menurut keterangan dari beberapa saksi yang melihat langsung kejadian tersebut bahwa mereka sudah sering melakukan kejadian serupa, namun baru kali ini yang terekam kamera. Aksi tersebut dilakukan dengan cara menabrakkan sepeda motor ke mobil yang sedang melintas," tulis keterangan akun tersebut, dikutip Jumat (28/4/2023).
"Setelah itu, para pemuda tersebut meminta ganti rugi. Sejumlah penumpang yang berada di dalam mobil tersebut terlihat panik," sambung tulisan keterangan akun tersebut.
Dari keterangan unggahan video, narasi kejadian pemalakan modus terserempet itu terjadi di kawasan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan.
Menanggapi video viral itu, pihak Polres Pekalongan melakukan penelusuran. Dari hasil pemanggilan kedua belah pihak, ternyata yang terjadi sebenarnya adalah kesalahpahaman saat di jalan.
Menurut Kasatreskrim Polres Pekalongan AKP Isnovim, kesalahpahaman terjadi saat keduanya berada di Jalan Raya Paninggaran.
Baca Juga : Gara-Gara Ditinggal Nikah, Seorang Pria di Surabaya Mengamuk, Rumah Hancur Total
"Pengemudi travel dihentikan oleh pemuda karena mau menyerempet. Keduanya sudah memaafkan diselesaikan secara kekeluargaan, dan keduanya membantah adanya pemalakan," kata Isnovim, Jumat (28/4/2023).
Soal pemuda yang dinarasikan sebagai pemalak, Yusril mengatakan tidak ada maksud dan niatan untuk melakukan pemalakan. Dia menghentikan laju kendaraan untuk meminta klarifikasi pengemudi terkait peristiwa motornya yang hampir di serempet oleh mobil travel.
"Saya tidak ada unsur pemalakan, namun motor saya mau disenggol, saya kejar dengan tujuan untuk menanyakan saja, tidak ada maksud untuk pemalakan atau minta uang," jelasnya.
Sementara itu, sopir travel Muhamad Nastain juga mengklarifikasi video yang viral di sosial media tersebut tidak benar.
"Saya supir travel yang ada di video viral itu. Saya mau mengklarifikasi tentang video di Paninggaran. Itu bukan pemalakan tapi ada kesalahpahaman sama warga terkait kendaraan mau serempet. Ini saya sudah bertemu dengan orangnya. Masalah ini sudah selesai, kita saling memaafkan," ucapnya.