JATIMTIMES - DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengusung kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yakni Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang bakal digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono melalui siaran streaming YouTube PPP di kompleks kediaman Mardiono di Pakem, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (26/4/2024).
Baca Juga : Wayang Krucil Asal Kabupaten Kediri Bakal Pentas di Event Internasional di Bali
"Setelah melalui musyawarah dan diskusi mendalam, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Partai Persatuan Pembangunan memutuskan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Umum Presiden 2024 yang akan datang," ucap Mardiono.
Mardiono menjelaskan, bahwa jajaran DPP PPP sebelumnya telah menggelar rapat selama dua hari berturut-turut untuk menentukan nama capres yang bakal diusung dalam Pemilu 2024 dan persiapan para kader dalam menghadapi Pemilihan Legislatif 2024.
Pada Senin (24/4/2023) lalu, DPP PPP telah menggelar rapat majelis, mahkamah partai serta pengurus harian DPP PPP. Kemudian, dilanjutkan dengan agenda Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-V PPP pada Selasa (25/4/2024).
Pihaknya menyampaikan, selain secara resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres, pihaknya juga mendorong agar kader PPP dapat mendampingi Ganjar sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024. Hal itu sesuai dengan mandat dalam Rapimnas ke-V PPP.
"Berdasarkan mandat yang diberikan forum Rapimnas V maka PPP akan berusaha maksimal melakukan komunikasi dan langkah politik untuk mendorong kader PPP dapat dipasangkan sebagai bakal cawapres mendampingi Bapak Ganjar Pranowo," tutur Mardiono.
Baca Juga : Liburan Idul Fitri, Wisata Kampung Coklat Blitar Dilanda Kebakaran
Pihaknya pun menyinggung kebersamaan PPP dengan PDI Perjuangan pernah terjalin dengan mengusung Megawati sebagai capres dan Hamzah Haz sebagai cawapres pada periode 2002-2004.
"Keinginan ini bukan harapan berlebihan mengingat kader PPP, Bapak Hamzah Haz pernah mendampingi Ibu Megawati," pungkas Mardiono.