JATIMTIMES - Pasca Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan nama Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) besok Rabu (26/4/2023) juga akan mengumumkan sosok capres dan calon wakil presiden (cawapres) yang bakal diusung dalam Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP Muhammad Mardiono saat berlangsungnya Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) DPP PPP di Yogyakarta, Selasa (25/4/2023).
Baca Juga : Trans Studio Mal Makassar Besok Buka Lagi Usai Kebakaran, Polisi Olah TKP dan Periksa 3 Saksi
Mardiono mengatakan, bahwa pada Senin (24/4/2024) jajaran majelis, mahkamah partai serta pengurus harian DPP PPP telah melakukan rapat untuk membahas nama capres dan cawapres yang bakal diusung dalam Pemilu 2024. Termasuk kesiapan bakal calon legislatif dari PPP yang akan bertarung dalam Pemilu 2024.
Pihaknya menyebutkan, bahwa dalam rapat tersebut terdapat beberapa nama tokoh publik yang akan diusung sebagai capres dan cawapres dalam Pemilu 2024. Namun masih akan dilakukan finalisasi terkait nama capres dan cawapres dalam Rapimnas DPP PPP.
Rencananya, nama capres dan cawapres yang akan diusung oleh PPP bakal diumumkan bersamaan dengan agenda pasar rakyat yang bakal digelar di kediaman Plt Ketua Umum DPP PPP Mardiono.
"Kita lanjutkan besok bersamaan dengan kita menggelar pasar untuk rakyat, mungkin di situ baru kita akan umumkan, termasuk nama (capres-cawapres)," ujar Mardiono.
Sementara itu, dalam Rapimnas DPP PPP yang digelar di Yogyakarta sempat menyinggung duet Megawati dan Hamzah Haz sebagai Presiden dan Wakil Presiden di tahun 2002-2004.
Baca Juga : Megawati Tetapkan Ganjar sebagai Capres, Mas Dhito Gercep Konsolidasi
"Ketika dulu Ketum Pak Hamzah Haz dipercaya oleh rakyat bersama dengan Ibu Megawati Ketum PDIP bersama-sama memimpin bangsa ini," terang Mardiono.
Selain itu, pada intinya Mardiono berharap PPP dapat menempatkan kader-kader terbaiknya di tataran eksekutif maupun legislatif. Hal itu merupakan harapan dari semua partai politik, termasuk PPP.
"PPP tentu memiliki harapan, dan tentu bukan hanya PPP semua memiliki harapan, bahwa dalam pemilu ada ruang untuk menempatkan kadernya di eksekutif maupun legislatif," tandas Mardiono.
