JATIMTIMES - Memasuki H+3 libur lebaran, jumlah kendaraan yang ada di Kota Malang meningkat hingga 20 persen. Bahkan, sempat dilakukan rekayasa lalu lintas untuk mencegah adanya kepadatan kendaraan.
Kasat Lantas Polresta Malang Kota Kompol Akhmad Fani Rakhim membenarkan bahwa terjadi sedikit peningkatan jumlah kendaraan yang ada di sejumlah ruas jalan. Namun pihaknya mengaku bersyukur karena tidak ada kemacetan yang parah akibat peningkatan jumlah kendaraan tersebut.
Baca Juga : 6 Hari Libur Lebaran, Kunjungan Wisatawan di Kota Batu Tembus 500 Ribu Orang
“Alhamdulillah situasi ramai lancar meski terdapat peningkatan sekitar 20 persen,” ujar Fani, sapaan akrab Kasat Lantas Polresta Malang Kota pada awak media, Selasa (25/4/2023).
Secara detail, Fani membeberkan sejumlah titik yang mengalami peningkatan volume kendaraan. Beberapa di antaranya adalah jalur keluar masuk Kota Malang.
“Peningkatan volume masih dalam batas wajar. Titik-titik peningkatan volume kendaraan itu ada di pertigaan MCC (Malang Creative Center), Lintas Timur sama Jalur Selatan,” kata Fani.
Meski begitu, pihaknya mengaku telah menyiapkan beberapa strategi untuk mengantisipasi adanya peningkatan volume kendaraan. Salah satunya menempatkan anggota Satlantas dan juga menerapkan rekayasa lalu lintas situasional bila ada kepadatan.
Baca Juga : 6 Hewan Tercepat di Dunia, Ada yang Kecepatannya Ngalahin Mobil Balap 354 Km Per Jam
“Anggota (langsung) melakukan rekayasa (lalu lintas) masing-masing. Salah satu rekayasanya adalah contraflow di Madyopuro. Karena ada bottleneck kita buat contraflow agar berjalan lancar,” beber Fani.