JATIMTIMES - Setelah sebulan berpuasa, biasanya umat Islam akan makan sepuas-puasnya saat merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Namun, perlu diwaspadai, berlebihan dalam mengonsumsi makanan dan minuman selama Lebaran bisa mengganggu kesehatan. Berikut ini tips menjaga kesahatan selama lebaran:
1. Hindari Mengonsumsi Kue Kering Saat Perut Kosong
Baca Juga : 6 Kue Kering Khas Jawa Timur yang Patut Dicoba Saat Silaturrahim Lebaran
Hampir dari seluruh kue kering menggunakan margarin atau mentega yang mengandung lemak trans.
Lemak trans sendiri merupakan salah satu lemak jahat yang dapat memengaruhi kenaikan asam lambung.
Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
2. Hindari Makanan Tinggi Lemak
Biasanya ketupat dibarengi dengan menu masakan daging-dagingan. Seperti gulai, jeroan hingga rendang.
Padahal selain bisa meningkatkan berat badan, makanan tinggi lemak yang dikonsumsi jangka pendek juga bisa meningkatkan risiko penyakit lambung.
Pada beberapa kasus, makanan tinggi lemak juga memengaruhi peningkatan tekanan darah yang sangat cepat. Oleha karenanya, sebaiknya hindari makanan tinggi lemak saat Lebaran.
3. Konsumsi Air Putih Sebelum Makan
Minum air putih sebaiknya dilakukan sebelum makan. Itu dilakukan karena air putih dinilai memiliki manfaat sebagai kendaraan untuk mengeluarkan limbah dan racun dari dalam tubuh.
Selain itu, air putih juga berfungsi membawa nutrisi dalam sistem peredaran darah. Oleh karenanya, dianjurkan untuk minum air putih 1,5 hingga 2 liter sehari.
4. Kurangi Minuman Manis
Baca Juga : 25 Ucapan Sungkem Minta Maaf Saat Lebaran Pakai Bahasa Jawa Beserta Artinya
Minuman dengan gula buatan tambahan dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Kondisi ini bisa membuat badan lebih cepat lemas karena kadar gula darah yang tidak stabil.
5. Perbanyak Nutrisi dari Sayur dan Buah
Demi menjaga seluruh sistem tubuh, sebaiknya perbanyak sayur dan buah yang kaya dengan kandungan vitamin, mineral, dan tinggi serat.
6. Lakukan Puasa Sunnah
Selain bernilai ibadah, tips ini juga bisa menjadi salah satu cara menjaga kesehatan. Sebab dengan puasa Syawal sebenarnya tubuh umat muslim juga tengah memyesuaikan keadaan usai sebulan lamanya puasa Ramadhan.