JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo ingin memastikan Makanan Minuman/Mamin yang dikonsumsi masyarakat saat lebaran nanti aman untuk dikonsumsi.
Tim gabungan dari Dinas Kesehatan Sidoarjo, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo, Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo serta Dinas Perikanan Sidoarjo dan Satpol PP Sidoarjo terus memantau peredaran makanan di saat bulan Ramadan. Selain itu Balai Besar POM Surabaya juga dilibatkan.
Baca Juga : Tips Berkendara Aman dan Nyaman Saat Mudik, Siapin Mental Juga!
Tim melakukan inspeksi mendadak (sidak) sarana distribusi makanan menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H di tiga swalayan. Di antaranya Toserba Remaja Jalan Diponegoro Sidoarjo, swalayan Robinson mart mall Ramayana Sidoarjo serta Hypermart Lippo Plaza Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyatakan menyatakan tidak menemukan makanan maupun minuman yang bermasalah. Baik pada masa kadaluarsanya maupun izin beredarnya. Semuanya dipastikan aman untuk dikonsumsi.
"Dari beberapa tempat, kita lihat izin edarnya ada, expired nya oke, tinggal yang perlu mendapatkan atensi adalah makanan yang diletakkan dikaleng, tadi saya titip-titip ke kepala toko agar meretur bila terdapat makanan kemasan kaleng yang rusak,"ungkapnya, Gus Muhdlor panggila akrab Ahmad Muhdlor Ali, Selasa (04/03/2023).
Tidak hanya mengecek Mamin lokal saja, Gus Muhdlor juga memantau peredaran Mamin import. Apakah sudah terdapat izin edarnya atau belum. Dari pantauannya, tidak ditemukan makanan import yang melanggar izin edarnya.
Baca Juga : 6 Ide Hampers Lebaran Cocok Dibagikan Sahabat, Kolega hingga Keluarga
Untuk itu ia memberikan apresiasi kepada pusat perbelanjaan yang taat aturan. Dengan begitu akan membantu pemerintah menjaga rasa aman masyarakat dalam mengkonsumsi makanan yang beredar.
"Saya harapkan ini menjadi komitmen bersama untuk menyediakan makanan maupun minuman yang higienis, tidak membahayakan bagi kesehatan masyarakat Sidoarjo," tutupnya.