JATIMTIMES - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Malang Kota Malang, di bawah kepemimpinan H Mokhamad Amin Tohari SAg MPdI terus melangkah maju menjadi madrasah yang mandiri berprestasi, religius dan berwawasan lingkungan. Berbagai program unggulan yang telah dicanangkan maupun program baru akan dijalankan sesuai skema untuk kemajuan MTsN 2 Kota Malang.
"Dari kepempimpinan sebelumnya terdapat program yang telah berjalan dan saya berkomitmen untuk mengawal, mengembangkan dan meningkatkan berbagai potensi yang ada," ungkap Kepala MTsN 2 Kota Malang yang ramah ini.
Baca Juga : Bandara Juanda Gunakan Metode Nontunai Mulai Hari Ini, Terapkan Percepatan Digitalisasi
Tentu, dalam mewujudkan berbagai program strategis yang ada, dijelaskan tak bisa dilakukan sendiri. Pihaknya akan semakin menguatkan sinergi dengan berbagai pihak, baik itu Kementerian Agama, pemerintah, komite, para orangtua wali maupun pihak-pihak lain dalam upaya mengembangkan MtsN 2 Kota Malang.
"Ke depan dengan program yang sudah dicanangkan itu, kami berusaha untuk meningkatkan sinergi dengan madrasah yang ada di Kota Malang, Jawa Timur, dan juga nasional," paparnya.
Disampaikannya juga, bahwa sinergi atau kebersamaan yang dibangun tak hanya dengan pihak luar. Namun, dari internal MTsN 2 Kota Malang juga terus diperkuat kebersamaan dalam membangun kelembagaan yang baik.
Lebih lanjut, dijelaskan, potensi yang ada di MTsN 2 Kota Malang sangatlah bagus untuk dapat terus dikembangkan. Secara luas lahan sekolah, MTsN 2 Kota Malang memiliki keunggulan dibandingkan dengan sekolah lain dengan luasan lahan sekitar 1 hektar.
"Potensi ini ke depan akan kami kembangkan," ujarnya.
Pengembangan sarana prasarana penunjang terus dilakukan. Saat ini MTsN 2 Kota Malang memiliki Masjid yang sangat representatif untuk menampung seluruh siswa MTsN 2 Kota Malang. Dengan begitu, dalam upaya pembinaan para siswa akan lebih optimal dan tidak harus bergantian.
Pembinaan dan pembelajaran kepada siswa MTsN 2 Kota Malang disepakati diawali dari masjid dan berakhir di masjid. Sehingga, hal ini menyelaraskan keilmuan umum yang dipelajari siswa dengan penekanan ilmu agama guna menelurkan siswa berakhlak, berprestasi dan berwawasan luas.
Sebelum dimulainya pembelajaran, para siswa mengawali sekolah kegiatan keagamaan dengan salat Dhuha di masjid, dilanjutkan dengan pembelajaran dikelas, hingga kemudian diakhiri salat Dhuhur ataupun salat Ashar di Masjid.
Baca Juga : Karang Cerita Temukan Bayi di Hutan Jati, Siasat Ayah Kandung Tutupi Aib Miliki Anak di Luar Nikah
"Siswa kita ada 800 lebih. Dengan masjid yang besar ini, pembinaan lebih optimal. Selain membentuk karakter para siswa, harapannya ini juga menumbuhkan prestasi yang diukir oleh siswa," terangnya.
Pembinaan para siswa juga kian optimal dengan fasilitas Ma'had yang dimiliki oleh MTsN 2 Kota Malang. Ma'had MTsN 2 Kota Malang begitu representatif, meski dengan daya tampung yang masih terbatas untuk 120 orang, baik putra maupun putri. Tetapi, dengan potensi yang ada itu, pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengoptimalkan sarana yang ada untuk pembinaan para siswa.
"Ma'had ini menjadi nilai plus kita, kita optimalkan untuk pembinaan," papar Amin Tohari.
Selain dengan pembangunan masjid, MTsN 2 Kota Malang terus berupaya untuk menyetarakan infrastruktur yang ada dengan madrasah yang lainnya. Penyetaraan ini termasuk juga dengan kualitas akademik maupun non akademik.
Adanya Madrasah Digital berbasis IT juga menjadi fokus untuk dikembangkan di MTsN 2 Kota Malang secara bertahap.
"Mudah-mudahan, ke depan sambil berjalan dalam pengembangan, kita bisa memanfaatkan sumber-sumber yang ada Dipa atau sumbangan pendidikan madrasah yang disampaikan komite atau mendapatkan dana-dana hibah yang dapat digunakan dalam pengembangan Madrasah," pungkas pria yang sebelumnya berdinas di MTsN 1 Kota Malang ini.