JATIMTIMES - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang sukses menyelenggarakan Yudisium Pengukuhan Guru Profesional Program Studi Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan Batch 3 Tahun 2022 di Ijen Suites Resort and Convention Malang, Rabu (29/3/2023).
Pada Batch 3 tingkat kelulusan mencapai 88,61 persen. Jika dibandingkan dengan batch sebelumnya, perbandingan kelulusan mahasiswa PPG Batch 1, Batch 2 hingga Batch 3, memuaskan atau tidak mengecewakan dengan persentase di atas 80 persen.
Baca Juga : Gelar Warteg Gratis untuk Duafa, Alfamart dan Heinz ABC Bagikan 20.000 Paket Buka Puasa
Wakil Dekan 1 FITK UIN Maliki Malang Dr Muhammad Wali MA menyampaikan laporannya, pada Batch 3 terdapat 667 mahasiswa. Tingkat kelulusan pada Batch 3 baik firsttaker maupun retaker mencapai 88,61 persen atau secara jumlah sebanyak 591 mahasiswa.
Sedang pada batch sebelumnya, batch 1 tingkat kelulusan mahasiswa mencapai 92,72 persen, dan Batch 2 tingkat kelulusan mahasiswa mencapai 92,88 persen.
"Menurunnya persentase kali ini bukan karena menurunnya kualitas mahasiswa PPG kita, tapi memang ada faktor yang membuat tersendat. Di samping juga jumlah mahasiswa pada batch 3 ini lebih banyak dibanding batch 1 dan 2," paparnya.
Kelulusan pada setiap bidang studi, terbanyak pada bidang studi Pendidikan agama Islam dengan tingkat kelulusan 273 mahasiswa, Guru kelas Madrasah Ibtidaiyah 56 Mahasiswa , Guru kelas Raudlatul Athfal 36 mahasiswa, Sejarah kebudayaan Islam 46 mahasiswa, Akidah akhlak 33 mahasiswa, Fikih 36 mahasiswa, Quran hadist 37 mahasiswa dan Bahasa Arab 51 mahasiswa.
Kemudian, pada Batch 3 mahasiswa yang belum lulus dengan persentase 11,93 persen atau dengan jumlah 76 mahasiswa dari beberapa bidang studi, diantaranya; pendidikan agama Islam 16 mahasiswa, Guru kelas Madrasah Ibtidaiyah 4 Mahasiswa, Guru kelas Raudlatul Athfal 4 mahasiswa, Sejarah kebudayaan Islam 3 mahasiswa, Akidah akhlak 6 mahasiswa, Fikih 4 mahasiswa, Quran hadist 3 mahasiswa, Bahasa Arab 9 mahasiswa.
"Kita doakan yang belum lulus ini, bisa dipanggil untuk ujian pada periode berikutnya. Sehingga bisa bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan," terangnya.
Baca Juga : UIN Malang Gelar Sosialisasi Sertifikasi Dosen
Sementara itu, dilihat dari tingkat kelulusan firsttaker jumlahnya terdapat 627 mahasiswa. 90,91 persen lulus atau 570 mahasiswa lulus. Sedang mereka yang belum lulus sekitar 9,09 persen atau 57 mahasiswa.
Kelulusan retaker tahun 2022 dari 40 mahasiswa, 52,2 persen atau sebanyak 21 mahasiswa lulus. Sedang, mereka yang belum lulus sebesar 47,2 persen atau sebanyak 19 mahasiswa.
Namun ketidaklulusan ini bukan karena lemahnya pengetahuan atau kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa, tetapi lebih banyak pada faktor X di luar kendali dan juga faktor umur.
"Semoga kita doakan untuk bisa mengikuti ujian berikutnya. Semua yang lulus diharapkan bisa melaksanakan apa yang diperoleh saat mengikuti PPG, sehingga bisa semakin meningkatkan kualitas pendidikan," pungkasnya.