free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Berikut Pernyataan Keras Mahfud Md ke Anggota DPR di Sidang Pembahasan Transaksi Janggal Rp 349 T

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

30 - Mar - 2023, 17:32

Placeholder
Mahfud Md saat di rapat Komisi III DPR yang membahas transaksi janggal Rp 349 triliun. (Foto dari internet) 

JATIMTIMES - Ketika membahas soal transaksi janggal Rp 349 triliun di rapat dengan Komisi III DPR kemarin, Ketua Komite TPPU sekaligus Menko Polhukam Mahfud Md sempat melontarkan pernyataan agak keras. 

Meski sempat memberikan pernyataan keras, pada akhirnya Mahfud meminta maaf atas pernyataan 'agak keras' ini.

Baca Juga : Truk Gandeng Muat Pakan Ternak di Jombang Tertabrak Kereta hingga Terseret 1 Km

Sebagaimana diketahui, rapat Mahfud dengan Komisi III DPR ini sudah dua kali mengalami penundaan. Hingga akhirnya, pimpinan Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan rapat dengan Mahfud dan Menteri Keuangan Sri Mulyani soal transaksi mencurigakan Rp 349 triliun itu dijadwalkan digelar Rabu (29/3/2023) kemarin.

Berikut ini beberapa pernyataan Mahfud tersebut.

1. Berharap Orang yang Bicara Agak Keras Hadir

Jauh sebelum rapat digelar, Mahfud Md berjanji datang ke Komisi III DPR terkait heboh transaksi mencurigakan Rp 349 triliun. 

Pada kesempatan itu, Mahfud mengaku sangat berharap orang yang bicara agak keras di DPR juga datang. Menurutnya, rapat itu bakal menjadi batu uji.

"Uji logika dan uji kesetaraan juga, jangan dibilang pemerintah itu bawahan DPR, bukan," kata Mahfud Md kepada wartawan di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/3/2023).

"Pokoknya Rabu saya datang, kemarin yang ngomong-ngomong agak keras itu supaya datang juga, biar imbang," imbuhnya.

2. Mahfud Tantang Benny K Harman, Arteria dan Arsul Sani Hadir

Mahfud Md saat itu juga berharap ada kepastian dari Komisi III DPR tentang rapat transaksi janggal Rp 349 triliun ini. Mahfud juga menyebut nama Benny K Harman, Arteria dan Arsul Sani.

"Bismillah, mudah-mudahan Komisi III tidak maju mundur lagi mengundang saya, Menko Polhukam/Ketua KNK-pp-TPPU, saya sudah siap hadir," ujar Mahfud dalam Twitternya, seperti dilihat, Minggu (26/3).

Mahfud pun selanjutnya menantang Benny agar hadir dalam rapat yang akan diadakan pekan depan. Mahfud juga menantang anggota Komisi III DPR F-PDIP Arteria Dahlan untuk hadir.

"Saya tantang Saudara Benny K Harman juga hadir dan tidak beralasan ada tugas lain. Begitu juga Saudara Arteria dan Saudara Arsul Sani," katanya.

"Jangan cari alasan absen," imbuhnya.

3. Soal Copet hingga Markus

Dalam rapat tersebut, Mahfud Md menegaskan posisi pemerintah dan DPR setara. Mahfud meminta DPR tidak memeriksanya seperti pemeriksaan copet.

"Tidak boleh ada yang satu menuding yang lain seperti polisi memeriksa copet. Pemerintah bisa melakukan itu. Oleh sebab itu, mari kita setara aja saling buka," kata Mahfud.

Baca Juga : Erick Thohir: Kita Harus Menerima Keputusan FIFA 

Mahfud juga menyinggung DPR yang menurutnya aneh. DPR, menurut Mahfud, marah-marah, namun ujung-ujungnya makelar kasus atau markus.

"Karena sering di DPR ini aneh, kadang marah-marah gitu, nggak tahunya markus dia," ujar Mahfud.

Mahfud mengatakan pernah ada anggota DPR yang marah-marah saat rapat dengan Jaksa Agung. Namun, menurut dia, anggota DPR itu kemudian datang dan menitip suatu kasus ke Kejagung.

"Marah ke Jaksa Agung, uwa uwa uwa gitu, nantinya datang ke kantor Kejaksaan Agung nitip kasus," ujar Mahfud.

Ucapan Mahfud langsung dihujani interupsi para anggota DPR. Anggota Komisi III DPR menuntut penjelasan Mahfud siapa anggota DPR yang dimaksud.

4. Minta Maaf

Mahfud pun akhirnya hadir dalam rapat. Di akhir pemaparannya, menyampaikan permintaan maaf karena keras terhadap para anggota DPR saat memberikan paparan.

"Bapak, saya meminta maaf kalau tadi ada yang agak keras," kata Mahfud Md dalam rapat di ruang Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3).

Mahfud menegaskan dia punya alasan bersikap keras dalam rapat Komisi III DPR. Mahfud mengaku hanya membalas tone anggota DPR yang juga keras terhadapnya.

Meski demikian, Mahfud kini mengajak anggota DPR menjalankan rapat dengan baik-baik saja. Mahfud menegaskan tujuan rapat kali ini ialah mencari kebenaran soal transaksi janggal Rp 349 triliun.

"Karena sebenarnya saya sejak awal mengatakan saya kan melayani dengan tone yang sama dan tadi sudah dengan tone yang sama saya lakukan," kata Mahfud Md.

"Yang sekarang mari kita baik-baik saja karena ini mencari kebenaran," ujarnya.


Topik

Serba Serbi Mahfud Md dpr ri korupsi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Sri Kurnia Mahiruni