JATIMTIMES - Proses pencarian terhadap Hamit Ali Irfani warga Dusun Kecopokan, Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang yang dikabarkan hilang saat menjala iklan terus berlangsung, Rabu (29/3/2023). Sedikitnya ada 70 personel gabungan yang terbagi menjadi beberapa Tim yang terlibat dalam pencarian.
Hal itu disampaikan oleh Ketua SAR Awangga Kabupaten Malang, Budi Santoso saat ditemui di sela agenda pencarian di kawasan Sungai Brantas, Bendungan Sutami, Karangkates, Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Rabu (29/3/2023).
"Kurang lebih hari ini (Rabu, 29/3/2023) ada 70 personel yang dilibatkan dalam pencarian," katanya.
Puluhan personel gabungan yang dilibatkan dalam pencarian tersebut meliputi SAR Awangga, Basarnas, Tagana, Polsek dan Koramil Sumberpucung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, RAPI, perangkat desa dan masyarakat setempat hingga berbagai relawan gabungan.
"Personel yang terlibat dalam pencarian terbagi menjadi lima SRU (search and rescue unit)," kata Budi.
Beberapa SRU yang telah terbentuk tersebut bertugas melakukan pencarian dan penyisiran baik di darat maupun di perairan. Bagi personel yang bertugas melakukan pencarian di perairan, mereka melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan perahu karet.
"Sekarang rekan-rekan sedang melaksanakan kegiatan pencarian dan penyelaman sambil melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian," tukasnya.
Baca Juga : Kedai Kopi Kongca yang Hits di Malang Kebakaran Pagi TadiĀ
Sebagaimana yang telah diberitakan, Irfani dikabarkan hilang saat pergi mengunakan perahu untuk menjala ikan, Selasa (28/3/2023). Sebelum dikabarkan hilang, sekitar pukul 10.00 WIB, seperti biasa Irfani pergi untuk menjala ikan. Namun hingga sore sekitar pukul 16.00 WIB, yang bersangkutan tak kunjung pulang. Padahal biasanya pukul 15.00 WIB, Irfani sudah pulang ke rumahnya.
Keluarganya yang panik akhirnya mencari keberadaannya dan hanya menemukan perahu milik Irfani di tengah perairan Bendungan Sutami. Barang pribadi miliknya masih ada di atas perahu, namun pria 31 tahun itu tak diketahui keberadaannya.
Kejadian itupun akhirnya dilaporkan kepada pihak kepolisian. Personel gabungan kemudian dikerahkan untuk melakukan pencarian. Hingga Rabu (29/3/2023) siang, Irfani belum ditemukan.