JATIMTIMES - Rumor pro dan kontra penolakan dan penerimaan timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 masih terus bergulir. Salah satu pengamat sepak bola yang juga mantan anggota PSSI Yesayas Oktavianus mengklaim dapat informasi A1 bahwa FIFA menunjuk Peru sebagai pengganti Indonesia.
Menanggapi hal itu, Plt Menpora Muhadjir Effendy mempertanyakan informasi yang didapat Yesayas Oktavianus tersebut.
Baca Juga : Qarina Vitri Aulia, Mahasiswi Fakultas Humaniora yang Sukses Jadi Duta Kampus 2023
"Ah A1 (Istana) mana itu. Jangan fetakompli. Belum, belum, kita lihat nanti perkembangan. Yang jelas Insya Allah FIFA sangat paham dengan Indonesia, dan mudah-mudahan tak ada sanksi-sanksi yang dibayangkan yang seram-seram itu," ujar Muhadjir, dikutip CNNIndonesia, Selasa (28/3/2023).
Selanjutnya, Muhadjir juga menyebutkan bahwa belum ada keputusan resmi dari FIFA. Termasuk memindahkan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dari Indonesia ke Peru.
"Itu masih berita. Belum, belum, masih kita tunggu hasil konfirmasi dari PSSI. Nanti tunggu pengumuman FIFA. Insya Allah tak seseram yang dari para analis. Dalam waktu dekat (diumumkan FIFA)," tandas Muhadjir.
Soal persyaratan yang diajukan Indonesia, kata Muhadjir beberapa sudah diakomodir oleh FIFA. "Ada (yang diakomodir syaratnya). Itu hak PSSI untuk menjelaskan," tandas Muhadjir.
"Saya kan Plt Menpora. Jadi saya tidak boleh membuat pernyataan yang sifatnya strategis. Saya hanya menangani yang sikapnya mendesak, sambil menunggu menteri definitif," imbuhnya.
Sebelumnya, Yesayas Oktavianus pun buka suara soal isu berpindahnya tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Dia mengklaim Peru bakal menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah.
"Dan berita terkini untuk menjawab semua pro dan kontra ini hadir hari Minggu (26/3/2023) siang. FIFA selaku pemilik sepak bola dunia telah menyurati pemerintah Indonesia dan menegaskan Piala Dunia U-20 di Indonesia dibatalkan," ucap Yesayas, dikutip Ray Soccer TV, Selasa (28/3/2023).
Baca Juga : Polemik Perang Nuklir, Rusia Ancam Hancurkan AS
"Ke mana perginya? FIFA telah memutuskan Peru sebagai pengganti tuan rumah Indonesia menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20," imbuhnya.
Meski begitu, belum diketahui secara pasti kebenaran dari pernyataan pria yang pernah menjadi calon Waketum PSSI tersebut. Yesayas hanya mengakui mendapat kabar tersebut secara eksklusif.
"Informasi ini informasi A1 yang diperoleh oleh Ray soccer tv pada sore minggu ini tanggal 26 Maret bahwa pemerintah belum menyampaikan secara resmi namun berita ini hampir pasti menjadi kebenaran nantinya," jelas Yesayas.
"Informasi itu saya dapat hari Minggu saat ngobrol santai. Sumber saya keceplosan 'Eh Piala Dunia itu batal' terus dipindahkan ke Peru. Intinya informasi ini dari Ring 1 Istana," imbuh Yesayas.