JATIMTIMES - Hujan dengan intensitas tinggi disertai petir melanda Kota Malang, Jumat (24/3/2023) mulai siang hingga menjelang petang.
Hampir di sejumlah kawasan di Kota Malang tergenang air hingga menimbulkan macet di sejumlah ruas jalan. Melihat hal itu, Wali Kota Malang Drs Sutiaji meminta maaf.
Hujan deras disertai angin dan juga lantunan petir yang bersahutan membuat Kota Malang dalam beberapa jam serasa mencekam. Beberapa ruas jalan, terlihat adanya dedaunan, ranting dan bebatuan yang ikut tergenang air. Bahkan, air di berbagai sungai-sungai yang ada juga meninggi.
Sedangkan, di beberapa media sosial terdapat berbagai video amatir seperti di kawasan Galunggung Utara, Bareng hingga Ciptomulyo yang menunjukkan ketinggian air mencapai betis orang dewasa serta memasuki rumah-rumah warga.
Selain itu, pohon tumbang juga terjadi di depan Kantor Kelurahan Balearjosari dan menimpa satu mobil. Dari akun Twitter BPBD Kota Malang, kejadian itu sudah ditangani oleh petugas.
Wali Kota Malang, Sutiaji membenarkan bahwa di Kota Malang pada siang tadi terjadi banjir atau genangan di beberapa wilayah.
“Maaf, di beberapa jalan agak macet karena ada banjir, dan ini sudah saya sampaikan ke Bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa),” kata Sutiaji secara singkat dalam sambutannya pada kegiatan di UPT Pelatihan Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur, Kota Malang pada Jum'at (24/3/2023).
Baca Juga : Hujan Intensitas Tinggi, 14 Titik dari 5 Kecamatan di Kota Malang Terendam Banjir
Terpisah, Kepala BPBD Kota Malang Prayitno saat dikonfirmasi mengaku masih melakukan pendataan bersama tim. Hal itu terkait hujan lebat yang menyebabkan banjir hingga pohon tumbang.
“Masih di data, nanti ya masih buat rekap efek hujan lebat barusan,” kata Prayitno.