free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Olahraga

Masih Berduka Meninggalnya Syabda, Pitha Haningtyas Mentari Menangis Usai Menang di Laga Swiss Open 2023

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

23 - Mar - 2023, 18:13

Placeholder
Atlet badminton Pitha Haningtyas Mentari duduk di tengah lapangan usai bertanding (foto: @rismawatiravita)

JATIMTIMES - Kabar Syabda Perkasa Belawa, atlet bulutangkis yang meninggal dunia masih meninggalkan duka mendalam bagi berbagai pihak. Termasuk sang kekasih yang juga atlet badminton, Pitha Haningtyas Mentari yang saat ini tengah bertanding di Swiss Open 2023. 

Seperti dalam unggahan akun TikTok @rismawatiravita yang menampilkan video pertandingan ganda campuran pasangan Rinov Rivaldy-Pitha Haningtyas Mentari versus Dejan Ferdinansyah-Gloria Emanuelle Widjaja di babak 32 besar Swiss Open 2023 di Basel, Kamis dini hari (23/3/2023). 

Baca Juga : Umat Islam di Kabupaten Tulungagung, Laksanakan Salat Taraweh Pertama Rabu Malam Ini

Dalam video itu tampak sepanjang pertandingan, Tari-sapaan akrab Pitha Haningtyas Mentari masih menangis atas kematian kekasihnya, Syabda Perkasa Belawa. 

Tampak sesekali ia berhentu mengambil napas dan berusaha menenangkan diri agar tetap fokus. Pasangannya, Rinov Rivaldy pun menjaganya agar tetap kuat dan tidak limbung. Sungguh tak mudah bagi Tari untuk bertanding dalam kondisi sangat berduka. 

Puncaknya, usai Renov/Tari memenangkan babak ketiga dengan skor 21-11, tampak Tari langsung terduduk di tengah lapangan. Punggungnya ditepuk Renov.

Lawan mainnya yang juga berasal dari Indonesia, Dejan/Gloria pun menyeberang lapangan untuk menenangkan Tari. Tampak Gloria memeluk Tari dan membantunya berdiri. 

Lantas Rinov menggandeng Tari untuk menyalami wasit. Usai itu, Tari kembali terduduk di pinggir lapangan. Terlihat juga official Indonesia segara berlari memeluk dan memapah Tari berjalan keluar lapangan. 

Sontak unggahan itu pun menyita perhatian warganet. Banyak yang memberikan dukungan kepada Tari. 

"Nangis bgt ini, liat Tari hari ini menang. Terus jagain tari darisana yaaa.. Tari, Kamu kuat bahkan sbIlm kamu tau kalo kamu kuat," @user4238369704***

"Pasti jd tari bingung bgt, after match biasa ngabarin skrng gatau mesti gmn," @renystefa***

"Proud of you tari, big hug dari kami semua untuk kamu , kamu kuat ,kamu hebat dan kamu pasti bisa ngelewatin semuanya," @*

"tolong subuh subuh dah dibikin nangis aja GpKa tari kuat yuk liat ka tari menang pasti kamu bangga banget kan disana," @bellaaaaaaaaaaa***

Baca Juga : Jelang Puasa Ramadan, Warga Blitar Digegerkan Penemuan Granat Sisa-sisa Agresi Militer Belanda II

"Momen2 saling berkabar after match mungkin akan sangat sulit untuk dilewati. Semangat tari," @rosantinaibaho***.

Sebelumnya, atlet badminton tunggal putra Indonesia Syabda Perkasa Belawa meninggal dalam kecelakaan di tol Pemalang, Jawa Tengah, Senin (20/3/2023) dini hari. Pria berusia 21 tahun itu meninggal bersama sang ibu, sedangkan ayah, kakak dan adiknya selamat. 

Diketahui, Syabda bersama keluarganya hendak melayat sang nenek yang meninggal dunia pada Minggu (19/3/2023) malam. Lantas keluarga Syabda bertolak dari Bekasi ke Sragen pada Minggu (19/3/2023) pukul 23.00 WIB dengan menggunakan mobil sedan Camry berpelat nomor B 1824 KBN. 

Semula Syabda yang mengendarai mobil dari rumahnya menuju KM 57 di Tol Cikampek-Karawang. Kemudian saat dk rest area tersebut, pengemudi digantikan oleh ayah Syabda hingga saat di tempat kejadian perkara (TKP) di KM 315. 

Kecelakaan itu terjadi, saat mobil yang dikendarai ayahnya menabrak truk yang sedang melaju di depannya. Diduga penyebab kecelakaan tersebut karena sopir mengantuk. 

Ibu Syabda meninggal di tempat, sementara Syabda meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sedangkan ayah, kakak dan adiknya mengalami luka dan mendapatkan perawatan di rumah sakit. 

Kemudian Syabda, ibunya dan neneknya dimakamkan dalam satu liang lahat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dukuh Karaban, Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Senin (20/3/2023) malam. 


Topik

Olahraga Syabda Pitha Tari Pitha Haningtyas Mentari Swiss Open 2023 video viral menangis



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri