free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Makna Setan Dibelenggu Saat Ramadhan, Begini Penjelasannya 

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Nurlayla Ratri

23 - Mar - 2023, 18:08

Placeholder
Ilustrasi setan yang dibelenggu (pixabay)

JATIMTIMES- Saat bulan Ramadhan, kerap disebut oleh umat muslim bahwa setan akan dibelenggu oleh Allah SWT. Jika begitu, lantas mengapa masih ada orang melakukan maksiat? Lalu bagaimana sebenarnya makna setan dibelenggu saat Bulan Ramadhan?

Diolah dari IslamPos, Hadist riwayat Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Apabila bulan Ramadan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu ditutup dan setan-setan dibelenggu". (Bukhari 1899, Muslim 1079).

Baca Juga : Sambut Ramadhan, Rumah Sedekah NU Launching Kartu Anak Mandiri Jawa Timur

Terkait makna setan dibelenggu pada bulan Ramadhan, para ulama berbeda pendapat. Menukil dari Al Hulaimy, Al Hafidz Ibnu Hajar mengatakan,

"Kemungkinan maksudnya adalah para setan tidak bersungguh-sungguh menggoda kaum muslimin, sebagaimana yang mereka lakukan di bulan lainnya, karena kesibukan (manusia beribadah). (Atau) yang dimaksud para setan (yang dibelenggu) adalah sebagian mereka, yaitu dari jenis pembangkang di antara mereka, (atau yang dimaksud) dibelenggu adalah dibelenggu dengan puasa yang berfungsi menekan dorongan syahwat, atau dengan bacaan Al-Qur’an dan dzikir".

Kemudian, ulama lain memaknai dibelenggunya setan saat Ramadhan adalah dengan diikat rantai. Iyadh berkata: Ada kemungkinan maknanya sesuai zahir dan hakekatnya. Yaitu sebagai tanda bagi para malaikat akan masuknya bulan Ramadan, agar mereka mengagungkan kesuciannya dan melarang para setan mengganggu kaum beriman. Kemungkinan juga (maknanya) sebagai simbol banyaknya pahala dan pengampunan. Dan berkurangnya gangguan setan, sehingga seakan-akan mereka dibelenggu. Dia Berkata, yang menguatkan kemungkinan kedua ini adalah ungkapan dalam riwayat Yunus dari Ibnu Syihab dalam riwayat Muslim, (yaitu ungkapan) ‘Pintu-pintu rahmat dibuka’. Dia juga berkata, bahwa kemungkinan (makna) dibelenggunya setan adalah simbol dilemahkannya (setan) dalam menggoda dan menghias syahwat. Zain bin Munayyir berkata, ‘Pendapat pertama (makna dibelenggu secara zahir) lebih tepat. Lafaz ini tidak perlu dialihkan dari zahirnya.’ (Fathul Bari, 4/114).

Ada lagi Syekh Ibnu Utsaimin, ditanyai seseorang tentang  sabda Rasulullah SAW, “Setan-setan dibelenggu” padahal kita lihat ada orang-orang yang dapat kerasukan (jin) pada siang hari Ramadan, bagaimana setan-setan dibelenggu (sementara) sebagian orang ada yang kerasukan (jin)?

Beliau kemudian merespon pertanyaan itu. Dalam sebagian riwayat hadits (disebutkan) "Setan-setan pembangkang dibelenggu (di bulan Ramadan)" atau "diikat", yaitu dalam riwayat Nasa’i.

Kemudian, dijelaskan bahwa hadits ini masuk perkara gaib. Sehingga, sebagai umat muslim hendaknya tidak memperdebatkan, menerima dan membenarkannya. Dengan begitu, hal ini akan lebih berakibat baik bagi agama. 

Baca Juga : Umat Islam di Kabupaten Tulungagung, Laksanakan Salat Taraweh Pertama Rabu Malam Ini

Abdullah bin Imam Ahmad pernah berkata kepada bapaknya, "Sesungguh orang kerasukan (jin) pada bulan Ramadan (maksudnya mengapa sampai terjadi padahal katanya setan dibelenggu)". Imam Ahmad berkata: Begitulah hadits ini dan jangan membicarakan dengan mendalam masalah ini. 

Makna setan dibelenggu saat bulan Ramadhan sifatnya hakiki. Dalam Majmu Fatawa halaman 20, maksud dibelenggu ini adalah dibelenggunya setan dari upaya untuk menyesatkan manusia, dengan dalil banyaknya kebaikan dan orang yang bertaubat kepada Allah Ta’ala di bulan Ramadan".

Dari uraian di atas, makna dibelenggunya setan adalah bersifat hakiki atau nyata. Kepastian hal tersebut tentunya hanya Allah SWT yang Maha Paling Mengetahui. 


Topik

Agama setan dibelenggu makna kajian ramadhan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Nurlayla Ratri