JATIMTIMES - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melakukan transformasi pendidikan SMK di Indonesia. Tujuannya, untuk mendorong satuan pendidikan vokasi mampu menyelenggarakan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri.
Salah satu program yang akan diselenggarakan tahun 2023 adalah Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan (SMK PKSPD).
Baca Juga : Lakukan Operasi Pasar, Pj Wali Kota Batu Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Aman dan Stabil
SMK Negeri 1 Rejotangan mengajukan skema pemadanan dukungan bekerjasama dengan PT Advantage SCM Jakarta.
Kompetensi keahlian (KK) yang diajukan SMK PK skema pemadanan dukungan adalah Teknik Kendaraan Ringan Otomotif melalui program CDC Class .
"Pada proses pra kurasi mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) PT Advantage SCM mengikuti kegiatan prakurasi bersama dengan pihak sekolah," kata Masrur Hanafi, Kepala SMK Negeri 1 Rejotangan, Rabu (22/3/2023).
Proses pra kurasi menurut Hanafi, menekankan jenis-jenis pemadanan (in-kind dan/atau in cash), valuasi program dan nilai total pemadanan, valuasi harga satuan pemadanan, valuasi jumlah/sasaran pemadanan, terdapat waktu pelaksanaan pemadanan.
"Tim yang akan melakukan in-kind (internal/eksternal industri), nilai valuasi (bukan sewa/peminjaman, kewajaran nilai pemadanan peralatan, kewajaran nilai pemadanan in-kind, kewajaran nilai pemadanan pekerjaan fisik," ungkapnya.
Setelah pra kurasi SMKN 1 Rejotangan diberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan Interview dengan Kurator dari direktorat jendral vokasi yang dilaksanakan pada hari kamis 9 Maret 2023.
"Saat ini kami menunggu hasil dari proses seleksi SMK PK Skema Pemadanan Dukungan," ujarnya.
Harapan sekolah, dengan adanya investasi industri, baik secara in cash maupun in kind pada Program SMK PK Skema pemadanan dukungan ini juga merupakan langkah strategis untuk menciptakan ekosistem kemitraan vokasi yang terukur dan berkelanjutan.
