JATIMTIMES - Peringatan Hari Desa Asri Nusantara 2023 di Kabupaten Blitar berjalan meriah. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kabupaten Blitar mengisinya dengan gerakan tanam pohon serentak di seluruh desa. Aksi tanam pohon ini dipimpin langsung Bupati Blitar Rini Syarifah dari Desa Salam, Kecamatan Wonodadi, Selasa (21/3/2023).
Dalam sambutanya, Bupati Blitar Rini Syarifah menyampaikan Peringatan Hari Desa Asri Nusantara memiliki beberapa tujuan. Antara lain meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap perubahan iklim. Kedua mewujudkan desa Asri yang bersih, hijau, dan jauh dari pencemaran lingkungan. Serta tujuan ketiga yakni mengurangi resiko bencana di desa.
Baca Juga : Sambut HAS 2023, Pemkot Kediri Dorong Masyarakat Lestarikan Sumber Daya Air
“Melalui gerakan penanaman pohon ini saya berharap, desa di Kabupaten Blitar dapat berperan dalam menghijaukan dunia,” kata Mak Rini.
Selain Hari Desa Asri Nusantara, Gerakan penanaman pohon serentak di Kabupaten Blitar kali ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Hutan Sedunia yang jatuh pada 21 Maret 2023. Dengan momentum ini, Mak Rini mendorong peringatan Hari Hutan Sedunia dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya hutan dan pepohonan bagi kehidupan.
“Dan saya ingin mengawali Tahun 2023 ini, kita sudah melakukan kegiatan penanaman hutan masa depan sebagai upaya menjaga generasi, merawat bumi, dan melestarikan alam melalui kebijakan kewajiban menanam pohon produktif bagi orang tua yang anaknya lahir di Tahun 2023. Jadi 1 ibu melahirkan wajib menanam 1 pohon. Orang tua juga wajib mengenalkan tanaman dan mengajak merawat pohon yang telah ditanam,” imbuhnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kabupaten Blitar menyampaikan, gerakan menanam sejak dini adalah upaya mensosialisasikan nilai-nilai menjaga bumi sejak dini kepada generasi masa depan.
“Dan nanti ketika anak sudah memasuki pendidikan jenjang Sekolah Dasar agar menanam 2 pohon. Dengan demikian, ada pembelajaran tentang alam sejak dini kepada anak. Untuk itu saya minta, seluruh perangkat daerah seluruh elemen kompak, bergotong royong menjadikan bumi lestari,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas PMD Kabupaten Blitar Rully Wahyu Prasetyowanto mengatakan, penanaman pohon dalam rangka memeringati Hari Desa Asri Nusantara dilaksanakan serentak di Kabupaten Blitar. Gerakan penanaman pohon ini benar-benar massif dimana satu desa menanam 100 bibit pohon.
“Penanaman pohon ini kami dari Dinas PMD bersinergi dengan Dinas LH, desa dan kecamatan. Seluruh desa di Kabupaten Blitar melaksanakan penanaman pohon,” kata Rully.
Penanaman 100 bibit pohon di Desa Salam Kecamatan Wonodadi dipusatkan di ecowisata desa. Camat Wonodadi Tunggul Adi Wibowo mengatakan, penanaman pohon ini merupakan tindak lanjut dari Kemendes yakni penanaman pohon serentak secara nasional.
“Di Kecamatan Wonodadi penanaman pohon kita fokuskan di ekowisata Desa Salam. Ini juga sebagai upaya kita memperkenalkan Salam sebagai desa wisata. Dan sengaja kita ambil pohonnya ini ikonik, yaitu pohon mojo. Pohon mojo ini yang akan kita jadikan ikon Desa Wisata Salam,” kata Tunggul.
Penanaman pohon difokuskan di ekowisata Desa Salam. Destinasi wisata baru di Kabupaten Blitar wilayah barat ini adalah ekowisata berbasis ekologis dan edukasi.
“Ekowisata Desa Salam ini adalah wisata terintegrasi. Ada bercocok tanam, persawahan dan perikanan. Semuanya jadi satu di satu lokasi,” pungkasnya.