free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Mencari Solusi Penanganan Banjir di Wilayah Perumahan, Komisi IV DPRD Banyuwangi Gelar Dengar Pendapat Bersama

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

21 - Mar - 2023, 04:04

Placeholder
Suasana dengar pendapat mencari solusi mengatasi banjir di wilayah perumahan di Kabupaten Banyuwangi di Ruang Rapat Khusus DPRD Banyuwangi (Foto: Nurhadi BanyuwangiTIMES)

JATIMTIMES - Dalam menyikapi aduan musibah banjir yang menimpa masyarakat khususnya yang tinggal di kawawan Perumahan Bunga Residence dan Perumahan Brawijaya Residence Banyuwangi, Komisi IV DPRD Banyuwangi menggelar Rapat Dengar Pendapat terkait penanganan banjir yang ada di wilayah perumahan kabupaten Banyuwangi di Ruang Rapat Khusus DPRD Banyuwangi pada Senin (20/03/2023).

Rapat Dengar Pendapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Ketua Komisi IV, H Khusnan Abadi dan dihadiri Plt Kepala Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman, Satpol PP, Perwakilan Pengembang, Perwakilan Warga, Camat Kota Banyuwangi dan beberapa anggota dewan serta beberapa peserta lain.

Baca Juga : Atlet Bulu Tangkis Shabda Perkasa Meninggal Dunia dan Dimakamkan di Sragen 

 

Menurut H Khusnan Abadi berdasarkan laporan yang disampaikan dan resume beberapa kali pertemuan yang dikirim ke dewan, di kawasan Perumahan Bunga Residence apabila turun hujan sedikit saja sudah terjadi genangan air.

“Genangan air tersebut tingginya sampai dengan 40 – 60 centimeter bahkan di atas itu karena kap mobil kadang-kadang tertutup. Jalan satu-satunya yang bisa dilakukan untuk mengurangi air yang ada di Bunga Residence maka harus melewati Perumahan Brawijaya Residence,” jelas Khusnan.

Maka lanjut dia dewan meminta kesadaran dan hati nurani apabila saluran air dilewatkan Perumahan Brawijaya Regency tetapi tidak harus berdampak. Pada saat dewan menyampaikan bagaimana agar tidak berdampak Plt Kepala PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman secara teknis menyatakan kesiapannya.

”Secara teknis di lapangan Plt Kepala PU Cipta Karya yang lebih paham,” imbuh Politisi PKB asal Kecamatan Genteng itu.

Plt Kepala PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman Kabupaten Banyuwangi Danang Hartanto mengugkapkan sebenarnya pihaknya sudah beberapa kali mengupayakan penanganan banjir tetapi ada kemungkinan kekurangjelasan beberapa warga sehingga hari ini mengadakan koordinasi agar tidak banjir di lingkungan.

“Apabila bersama-sama kita tangani jangan sampai ada yang mengatakan ini ada dampak karena ada kekurangsepahaman antara warga. Tadi ada kesepakatan dan akan kita tangani sampai tuntas,” jelas Danang.

Dia menuturkan untuk mencegah dampak yang terjadi maka semua saluran air harus terkoneksi. Maka petugas akan melakukan pengecekan semua permohonan pengembang perumahan sampai elevasi atau ketinggian suatu tempat terhadap daerah sekitarnya (di atas permukaan laut)-nya .

“Faktor penyebab terjadinya banjir di wilayah perumahan selama ini tidak adanya konektifitas saluran air antar pengembang karena pengembang A B dan C kan macam-macam. Ada yang cepat dan ada yang tidak sehingga tidak ada saluran induk,” tambah Danang.

Ke depan pihak DPU Cipta Karya akan melaksanakan program kegiatan konektifitas saluran air yang ada dan memastikan wilayah yang ada di bawah tidak akan terdampak, sehingga akan dilakukan penanganan secara tuntas.

Baca Juga : Sedan Camry yang Dikendarai Menabrak Truk, Syabda Atlet Muda Tewas di Tempat, Ini Pendapat Pakar Keselamatan Berkendara 

 

Sementara salah seorang warga Perumahan Brawijaya Residence, Firdaus Yulianto mengungkapkan  pada dasarnya sebelum ada sudetan air wilayahnya sudah terkena banjir. Sehingga warga setempat merasa keberatan pada saat pengembang Bunga Residence membuat sudetan untuk mengalirkan air.

Menurut dia dari site plant Perumahan Bunga Residence dan Perumahan Brawijaya Residence Banyuwangi tidak ada saluran air yang mengarah dari Bunga ke Brawijaya. Sehingga kalau berbicara hukumnya kondisinya seperti itu tidak ada salurannya. Tetapi kalau masalah kemanusiaan mereka meminta tolong dibukan saluran air untuk mereka.

“Padahal mereka sudah ada saluran air yang mengarah ke utara, tetapi karena kontur tanah yang mengarah selatan lebih rendah sehingga air tidak bisa mengalir secara lancar akhirnya tertahan dan menggenang di dalam perumahan sehingga meminta dibukakan saluran air,” jelas dia.

Firdaus menambahkan sebagai jalan tengah, pihaknya sudah memberikan solusi tetapi tidak melewati saluran air yang ada saat ini, tetapi mereka masih tetap ngotot. Sudah ada beberapa kali pertemuan antara pengembang dari Perumahan Bunga Residence dan Perumahan Brawijaya Residence Banyuwangi beserta warga.

“Warga Brawijaya Residence tidak kaku karena mereka meminta agar diberikan jalur saluran air kita memberikan tetapi diarahkan di belakang yang mereka minta,” pungkas Firdaus.

Setelah usai menggelar acara dengar pendapat pimpinan rapat bersama beberapa anggota Komisi IV, Plt Kepala Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman, Satpol, Pengembang dua perumahan yang berdampingan serta beberapa perwakilan warga melakukn tinjau lapangan.


Topik

Pemerintahan Banyuwangi komis iv penanganan banjir dinas PU DPRD



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Sri Kurnia Mahiruni