JATIMTIMES - Lomba Desa Kabupaten Malang 2023 yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemerintah Kabupaten Malang bersama JatimTIMES Network, mendapat dukungan positif dari berbagai pihak. Di antaranya adalah Bank Jatim Cabang Kepanjen.
Pemimpin Bank Jatim Cabang Kepanjen, M Anto Fachrudin menyatakan Lomba Desa Kabupaten Malang tersebut menjadi salah satu wujud perhatian pemerintah dalam memajukan desa di Kabupaten Malang. Oleh karenanya, pihak Bank Jatim Cabang Kepanjen tidak segan-segan untuk mendukung penuh adanya agenda tersebut.
Baca Juga : Pengurus PCNU Tuban Resmi Dikukuhkan, Dapat PR Tingkatkan Kreativitas
"Bank Jatim sebagai lembaga intermediasi perbankan berkomitmen untuk menghimpun dana dan melakukan pengembangan pada sektor usaha yang produktif. Tujuannya untuk pengembangan usaha termasuk yang ada di desa," ucapnya saat ditemui Jatim Times, Senin (20/3/2023).
Anto menyebut, dengan adanya partisipasi Bank Jatim terhadap terselenggaranya Lomba Desa Kabupaten Malang tersebut, menjadi salah satu bukti bahwasanya Bank Jatim telah bersinergi dengan pemerintah dalam memajukan desa.
"Artinya dengan lomba desa ini menjadi salah satu sinergi antara perbankan dengan desa," imbuhnya.
Dalam komitmen memajukan desa tersebut, Bank Jatim siap untuk memberikan beragam sumbangsih. Yakni mulai dari bantuan modal, perizinan, hingga infrastruktur pendukung.
"Desa yang butuh untuk pembangunannya maupun support warganya yang punya usaha produktif, juga akan kami (Bank Jatim) dukung," imbuhnya.
Sementara itu, bagi masyarakat yang memiliki dana lebih, Bank Jatim juga siap memfasilitasi untuk penyimpanannya. "Sedangkan untuk warga desa yang punya kelebihan dana, bisa di simpan di perbankan. Artinya kita bersinergi untuk warga yang punya dana lebih bisa di simpan ke perbankan," tuturnya.
Selain menunjukkan kesiapannya dalam memberikan fasilitas penyimpanan dana yang ada di masyarakat, Bank Jatim juga berkomitmen untuk terus mensupport pengembangan yang diantaranya adalah di bidang usaha.
"Kemudian kita menyalurkan pada warga yang membutuhkan untuk pengembangan usahanya. Jadi kita melihat potensi desa, sehingga nanti desa akan berkembang dan maju karena ada sinergi antara desa dengan lembaga perbankan," imbuhnya.
Anto berharap, dengan adana sinergitas yang selama ini telah terjalin dapat bermuara pada munculnya produk unggulan dari usaha yang dihasilkan oleh masyarakat. Termasuk usaha yang ada di tingkat desa.
"Bentuk dukungan kami terhadap kegiatan di desa termasuk Lomba Desa Kabupaten Malang ini, bertujuan untuk pengembangan desa. Sehingga desa-desa yang punya ide kreatif bisa memiliki produk andalan," tukasnya.
Sebagaimana yang telah diberitakan, Lomba Desa Kabupaten Malang 2023 merupakan salah satu upaya untuk mendorong usaha pembangunan masyarakat melalui penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas masyarakat, partisipasi masyarakat, penanggulangan kemiskinan hingga swadaya gotong-royong masyarakat di desa.
Baca Juga : Sehari, Dua Tersangka Jaringan Peredaran Sabu Ditangkap Polres Malang
Selain itu juga sekaligus untuk mengevaluasi keberhasilan usaha-usaha masyarakat dalam pembangunan. Yakni dengan melihat tingkat perkembangan desa/kelurahan selama dua tahun terakhir.
Sementara itu, total hadiah dalam Lomba Desa Kabupaten Malang 2023 kali ini mencapai Rp 500 juta. Hadiah tersebut merupakan dana program yang dialokasikan pada PAK APBD Tahun 2023.
Sedangkan dalam realisasinya akan disalurkan melalui Alokasi Dana Desa (ADD). Jika dibandingkan dengan beberapa lomba yang telah diselenggarakan, ajang kali ini merupakan agenda perlombaan dengan hadiah terbanyak di Jawa Timur.
Di sisi lain, Direktur Jatim Times Network, Lazuardi Firdaus menyebut, nantinya akan ada 10 juri dalam penilaian lomba yang memiliki konsep berbeda dengan beberapa wilayah lainnya tersebut.
Sepuluh juri itu, meliputi Bupati Malang, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Ketua PKK Kabupaten Malang, jajaran OPD Kabupaten Malang, Kepala DPMD Provinsi Jawa Timur, juri dari media massa yakni JatimTIMES Network dan juri dari akademisi Universitas Brawijaya.
Nantinya, beberapa juri tersebut akan melakukan tahapan penilaian dalam uji panel yang berlangsung pada agenda awarding, Senin (20/3/2023). Akan ada enam desa terbaik yang bakal di uji dalam uji panel tersebut.
Enam desa itu meliputi Desa Sriginco, Kecamatan Bantur; Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen; Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe); Desa Pojok, Kecamatan Dampit; Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan; dan Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Perlu diketahui, terselenggaranya Lomba Desa Kabupaten Malang 2023 ini, juga didukung oleh berbagai pihak. Selain Pemkab Malang, akademisi Universitas Brawijaya, dan media massa JatimTIMES Network. Sejumlah pihak mulai dari Bank Jatim Cabang Kepanjen, Indomaret, BPJS Ketenagakerjaan, hingga Sharetour Wisata juga turut mensukseskan acara Lomba Desa Kabupaten Malang 2023 tersebut.