JATIMTIMES - Kota Malang menjadi tuan rumah dalam Peringatan Hari Air Sedunia tahun 2023 oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Minggu (19/3/2023). Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu turut hadir.
Dirinya pun mengapresiasi komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam upaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Salah satunya kebutuhan dasar berupa air minum.
Baca Juga : Viral Seorang Pria Nekat Duduk di Dekat Kawah Gunung, Netizen: Semoga Nyemplung
Apalagi, Pemkot Malang melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Tugu Tirta, sudah bisa menyediakan zona air minum prima (ZAMP). Yang saat ini sudah ada sebanyak 160 fountain tap yang tersebar di ruang publik.
Menanggapi hal tersebut, Maxi mengatakan bahwa Kota Malang sudah mirip seperti negara-negara di Eropa. Pasalnya, masyarakat sudah bisa mengakses fountain tap itu dan bisa langsung meminum airnya.
"Saya sebut disini sudah seperti di Eropa. Karena jika haus, kita hanya tinggal bawa tumbler, untuk ambil air minum di semua titik sudah bisa," ujar Maxi, Minggu (19/3/2023).
Dirinya mengatakan, kebutuhan air bersih terutama air minum, memang sudah sepatutnya untuk dapat diperhatikan semua pemerintah daerah (pemda) untuk dapat dinikmati masyarakatnya. Sebah, ketersediaan air juga mendukung terciptanya lingkungan yang bersih menuju pola hidup yang lebih sehat.
Untuk itu, dirinya berharap agar daerah lain di Indonesia bisa meniru sistem penyediaan air bersih dan air minum di Kota Malang. Kedatangannya ke Kota Malang dalam Peringatan Hari Air Sedunia ini juga dimaksudkan untuk mengadvokasi daerah lain untuk dapat merealisasikan hal serupa.
"Saya kira ini adalah langkah yang tepat bagi Pemkot Malang untuk menjadi contoh di daerah kabupaten atau kota lain," imbuh Maxi.
Dirinya menilai bahwa untuk dapat merealisasikan hal tersebut, memang menjadi tugas bagi semua pemerintah daerah se Indonesia. Dalam hal ini, Kemenkes hanya bertugas untuk memberikan surveilance atau pengawasan terhadap dampaknya pada pola hidup yang sehat.
Baca Juga : Peringati 9 Tahun UU Desa, Rombongan Kades dan BPD dari Tulungagung Berangkat ke Jakarta
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Malang Sutiaji berharap agar capaian yang sudah diraih saat ini setidaknya bisa dipertahankan. Di sisi lain juga harus diimbangi dengan upaya meningkatkan kualitas layanan terhadap masyarakat dan menjaga ketersediaan air baku.
"Ya kalau saat ini memang mungkin ketersediaan air bakunya sudah terpenuhi. Tapi seiring berjalannya waktu, dengan pertumbuhan yang ada, tentu harus kita tingkatkan pelayanan, dan juga menjaga keberlangsungan lingkungan yang ada," ujar Sutiaji.