JATIMTIMES - Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jatim melantik dan mengukuhkan pengurus baru Perbasi Kota Malang masa bakti 2023-2026 di Gedung DPRD Kota Malang, Jumat (17/3/2023). Usai dilantik, kepengurusan baru Perbasi Kota Malang segera menyiapkan diri untuk mewujudkan target 4 emas di Porprov VIII Jatim 2023.
Ketua Perbasi Kota Malang, Hessy Hazniah Tamim mengatakan bahwa pihaknya mengolaborasikan senior dan junior di dalam kepengurusan baru untuk pengembangan basket di Kota Malang. Terutama pengembangan atlet untuk mewujudkan target prestasi basket di Porprov 2023.
Baca Juga : KPK Temukan 15 Pucuk Senjata Api di Rumah Dito Mahendra
“Target terdekat kami, mencoba untuk kembali mewujudkan mimpi meraih emas di Porprov dengan mempersiapkan sebaik baiknya tim yang ada. Targetnya tentu 4 emas baik di putra maupun putri,” ucap Hessy.
Nantinya, Kota Malang akan menerjunkan tim putra maupun putri dalam berbagai kategori yang dipertandingkan di Porprov 2023. Khususnya di kategori basket 3x3 pada porprov sebelumnya, Kota Malang hanya menerjunkan tim putra.
Untuk mematangkan mental juang atlet basket Kota Malang, Hessy mengaku akan menurunkan pelatih senior dan official yang berpengalaman.
“Kami mencoba merapatkan barisan, mungkin kami akan menurunkan pelatih senior untuk memback up atlet dan official berpengalaman,” ujar Hessy.
Sementara itu Ketua Perbasi Jatim, Grace Evi Ekawati mengatakan bahwa pengurus baru Perbasi Kota Malang diharapkan menjadi momentum kebangkitan basket di Kota Malang. Dia menilai bahwa Perbasi Kota Malang memiliki potensi untuk dapat mengembangkan atlet basketnya.
Baca Juga : Sepekan Berlangsung, 36 Stan BTN Properti Expo di Matos Ramai Dikunjungi Pasangan Muda
“Perbasi Kota Malang keren, bisa menempati ini (Gedung DPRD Kota Malang) untuk pelantikan itu artinya dukungan dari KONI dan DPRD sangat luar biasa untuk perkembangan bola basket di Kota Malang. Jadi gak ada alasan untuk Kota Malang tidak bergerak dan tidak maju, Kota Malang adalah salah satu kekuatan Jatim,” tutur Grace.
Dia mengatakan bahwa Kota Malang dalam sejarah sudah sering memunculkan atlet basket potensial yang kemudian memperkuat Timnas.
“Sejarah mencatat kami selalu dapat pemain timnas dari Malang, kami harap ke depan lebih dari itu,” tutup Grace.