free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ruang Mahasiswa

Kopi Kawa Daun: Diolah dari Daun Kopi dan Telah Dikonsumsi Ratusan Tahun

Penulis : Hanisya Bimbi Harira - Editor : Dede Nana

18 - Mar - 2023, 00:12

Placeholder
Dua macam varian rasa kopi kawa daun. Foto : Sampaijauh.com

JATIMTIMES - Menyeruput kopi menjadi hal yang sangat menyenangkan bagi sebagian orang. Apalagi kopinya merupakan kopi yang enak. Seperti Kopi Kawa Daun yang merupakan kopi khas yang ditemukan di Sumatera Barat.

Minuman ini dikenal sebagai aia kawa oleh orang Minang. Berbeda dengan jenis kopi lainnya, kopi Kawa Daun diolah dari daun kopi bukan ekstrak biji kopi. Daun yang digunakan tidak muda maupun tua. Selama kira-kira 12 jam, daunnya dipanggang di perapian sebelum dicampur dan diracik seperti halnya meracik teh dan direbus.

Baca Juga : Berburu Tongkrongan Ngopi ala Komunitas Malang Brio Community

Kopi kawa daun biasanya disajikan dalam cangkir batok kelapa yang telah dipotong menjadi dua dan dikerok hingga bersih dan halus. Kopi Kawa Daun sudah dikonsumsi selama ratusan tahun.

Di Pariangan, Tanah Datar, seseorang yang memiliki perkebunan dan usaha kopi mengaku kopi daun kawa ini sudah ada sejak ada penanaman paksa pada masa penjajahan Belanda. Selama beberapa generasi, dia mempelajari informasi ini dari orang tuanya. Sumatera Barat saat itu merupakan wilayah perkebunan kopi yang cukup luas.

Zaman dahulu, semua kopi yang ditanam dan dipanen secara kelompok itu dijual ke kaki tangan Belanda di desa-desa. Akhirnya tidak ada biji kopi yang tersisa karena ini, sehingga tidak ada yang bisa menikmati rasa kopi.

Kemudian masyarakat menemukan cara baru yakni dengan meracik daun kopi seperti halnya daun teh. Masyarakat akhirnya tahu cara untuk mencicipi minuman kopi. Meski demikian, minum Kopi Kawa Daun memiliki rasa yang sama nikmatnya dengan minum kopi biasa. Minuman ini juga telah dijadikan sebagai kuliner unik. 

Baca Juga : BSKDN Tinjau Inovasi RDU DLH Kabupaten Bangkalan 

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Tanah Datar melaporkan bahwa sebagian besar pengunjung Tanah Datar lebih suka menyeruput kopi kawa daun daripada teh. Apalagi kopi Kawa Daun juga mengalami inovasi dalam hal rasanya selama pengembangan.

Selain rasa original, ada varian rasa yang berbeda antara lain susu, kopi kawa daun telur. Minuman ini memulai debutnya di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) saat penampilan pembukaan Festival Budaya Minangkabau 2018 di Istana Basa Pagaruyuang Batusangkar.


Topik

Ruang Mahasiswa kopi kawa daun kopi minangkabau



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hanisya Bimbi Harira

Editor

Dede Nana