JATIMTIMES - Perampokan bersenjata api terjadi di Bank Artha Kedaton Makmur, di Jalan Laksamana Malahayati I, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, pada Jumat (17/3/2023). Video cctv perampokan itu pun tersebar luas di media sosial.
Seperti diunggah akun Twitter @IlangAkune, tampak video cctv menunjukkan pelaku berbaju putih membawa senjata lari mengejar pria diduga satpam yang merebut tas pelaku. Tampak pelaku menembak pria tersebut hingga terlihat kesakitan.
Baca Juga : Rekap Kebangkrutan Silicon Valley Bank (SVB) dan Credit Suisse
Diduga penembakan itu dilakukan karena pelaku ingin merebut tas yang diambil oleh pria tersebut. Usai menembak, lantas seorang pria yang mengenakan batik mencoba membekuk pelaku dari belakang.
"Cctv perampokan di bank di lampung," tulis akun tersebut.
Dalam video yang beredar lainnya, tampak banyak warga yang bergerumbul menyaksikan perampokan itu dari luar bank. Seperti diunggah akun Twitter @51527B tampak perampok berhasil dibekuk oleh beberapa orang. Terlihat juga beberapa yang lain segera menyelamatkan korban yang tertembak.
Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, perampokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Terdapat dua korban yang ditembak dalam bank itu, salah satunya security. Selain menembak dua korban dari Bank Artha Prima Kedaton, perampok juga menembak petugas keamanan Bank Mayora. Demikian ada tiga korban dalam aksi tersebut.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya menyebut ada tiga korban masing-masing Satpam Bank Mayora dan Satpam serta karyawan Bank Arta Kedaton.
"Mereka terkena peluru yang ditembakkan pelaku. Kemudian pelaku sudah kami amankan berjumlah satu orang. Dia menggunakan senjata api jenis revolver dan softgun," kata Kombes Ino Harianto, dikutip Liputan6, Jumat (17/3/2023).
Baca Juga : AS Rilis Video Buktikan Rusia Tabrak Drone AS di Laut Hitam
Menurut Ino, kronologi kejadian perampokan tersebut, pelaku awalnya berpura-pura menjadi nasabah di Bank Arta Kedaton. Pelaku awalnya turun dan berjalan dari depan Bank Mayora.
"Pelaku melihat ada mobil sedang menyetor uang ke Bank Arta, lalu pelaku melakukan pengawalan dari Bank Mayora ke Arta Kedaton," ujar Ino Harianto.
Kemudian ada satpam Bank Mayora ikut melakukan pengawalan ke mobil penyetor uang. Lalu pelaku langsung masuk ke Bank Arta, kemudian menodongkan dan menembakkan senjatanya ke arah atas.
Pelaku masuk ke dalam gedung Bank Arta Kedaton dan langsung menembaki karyawan dan satpam. Pelaku berusaha mengambil sejumlah uang, namun tidak berhasil.