JATIMTIMES - Bidang faahion kecantikan kini semakin ramai digemari oleh kalangan wanita, mulai dari anak remaja hingga ibu-ibu menuju lansia. Fashion kecantikan ini yakni busana atau pakaian dan yang paling digemari yaitu kosmetik/ make-up.
Sebagian orang menganggap bermake-up merupakan suatu kebutuhan wanita saat ini. Hal tersebut dikarenakan bermake-up dapat mendorong kepercayaan diri yang tinggi. Tak heran jika banyaknya wanita kini berbondong-bondong untuk menampilkan diri dengan bermake-up.
Baca Juga : IKN Kembali Banyak Disorot Media Asing, Apa Penyebabnya?
Dengan meningkatnya minat masyarakat pada bidang fashion kecantikan, berbagai platform e-commerce turut mendukung dan menjadi wadah dalam mempromosikan berbagai produk kecantikan serta menjadi perantara kedua belah pihak yaitu produsen dan konsumen.
Selain itu, para influencer terkenal saat ini lebih tertarik untuk terjun dalam ranah fashion kecantikan. Apalagi dengan muncul banyaknya tren-tren kecantikan yang selalu ingin diikuti masyarakat membuat produk kecantikan semakin laku terjual. Dengan mengonsumsi berbagai video influencer dan tren-tren tersebut, minat masyarakat untuk membeli produk kecantikan semakin meningkat.
Saat ini Indonesia bukanlah hanya sekedar menjadi konsumen/ target pasar, namun menjadi pemeran utama dalam pasar kosmetik. Sandiaga Uno selaku Menparekraf (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) mengatakan bahwa ekonomi Indonesia sudah bangkit, peluang usaha dan lapangan kerja juga tercipta sangat luas.
sumber : tirto.id
Pada grafik di atas dapat dilihat bahwa penjualan kosmetik di Indonesia semakin meningkat tiap tahunnya. Pada tahun 2022, angkanya yakni 1,8 miliar dan kemudian di tahun 2023 angkanya meningkat mencapai hingga 2 miliar dolar AS. Maka dari itu tak heran jika Sandiaga Uno memprediksi bahwa Indonesia akan menjadi pasar kosmetik terbesar ke-5 di dunia hingga 5 - 10 tahun mendatang.
