JATIMTIMES- Kepolisian Resort (Polres) Blitar Kota resmi menetapkan lima tersangka dalam kasus ledakan bahan mercon di Kabupaten Blitar. Kasus ledakan tersebut terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok pada 19 Februari 2023 lalu.
Informasi yang diterima JATIMTIMES dari kepolisian, lima tersangka ledakan bahan petasan di Blitar itu terdiri dari empat orang yang menjadi korban meninggal dunia dan satu orang yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca Juga : Mantan Wapres Budiono dan Wali Kota Santoso Kompak Apresiasi Festival Batik Blitar Keren
Saat diwawancarai awak meda, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan, dalam kasus ini penyidik telah memeriksa 21 saksi dan melakukan gelar perkara. Hasil gelar perkara menyatakan ditemukan cukup bukti serta dapat dilakukan penetapan sebagai tersangka terhadap lima orang tersebut.
"Lima orang tersangka itu terdiri dari empat korban yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut dan satu orang berstatus DPO yang sampai saat ini masih kita buru," kata Argo, Selasa (14/3/2023).
Argo menambahkan, satu orang yang kini berstatus DPO diduga kuat berperan sebagai penyuplai bahan petasan. Peran lain dari tersangka adalah menyuruh keempat orang lainnya untuk meracik bahan petasan.
"Yang DPO ini diduga kuat adalah yang menyuruh dan menyuplai bahan kepada tersangka lainnya sekaligus yang menjadi korban untuk meracik bahan petasan. Hal tersebut seperti analisa awal merupakan permintaan pembuatan petasan jelang Ramadan," pungkas Argo.
Diberitakan sebelumnya, tragedi ledakan Sadeng terjadi pada 19 Februari 2023 malam. Kuat dugaan ledakan berasal dari bahan pembuat mercon yang diracik di rumah salah satu korban di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Masih SMP, Anak Lilis Karlina Ditangkap Polisi Gegara Edarkan Obat-Obatan Terlarang
Ledakan tersebut mengakibatkan empat orang tewas. Masing-masing pemilik rumah Darman dan kedua anaknya Arifin (28) dan Deni Widodo (23) serta adik ipar Arifin, BN (17).
Selain empat korban meninggal dunia, ledakan Sadeng juga mengakibatkan puluhan orang luka-luka dan puluhan rumah rusak.