JATIMTIMES - Akhir-akhir ini marak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan startup di Indonesia. Berita PHK terbaru adalah yang dilakukan oleh GoTo (Gojek Tokopedia), yaitu sebuah perusahaan jasa ride-hailing dan e-commerce, dimana perusahaan ini telah melakukan pengurangan jumlah karyawan sebanyak 600 orang.
Melirik dari sejarah perusahaan, sebelumnya GoTo juga pernah melakukan hal yang sama yaitu melakukan PHK terhadap 12% atau sekitar 1.300 karyawan pada November 2022.
Baca Juga : Miliki Aset Hingga Rp 3 Miliar, Bank Desa Sengguruh Jadi Jujukan Visitasi Lomba Desa Kabupaten Malang
Penjelasan dari GoTo sendiri terkait hal tersebut adalah untuk membantu setrategi perampingan organisasi agar dapat lebih efisien dalam beroperasi. Bukan hanya itu, GoTo juga menilai bahwa perseroan akan tumbuh lebih berkualitas dan berkelanjutan, ditambah dari segi biaya operasionalnya. Jadi, dari pengurangan karyawan ini sumber daya perusahaan dapat difokuskan terhadap kegiatan yang nantinya akan membuat perubahan yang lebih besar.
“GoTo mengumumkan pembaruan strategi untuk membangun perusahaan yang berkelanjutan, menguntungkan, dan dapat terus memberikan dampak positif jangka panjang bagi jutaan orang. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, kami melakukan kajian secara menyeluruh dan terus menerus, untuk menentukan peningkatan yang dapat dilakukan di setiap kegiatan bisnis,” Koesoemohadiani, GoTo Group.
Juru bicara GoTo juga menambahkan bahwa penyesuaian ini nantinya tidak akan memengaruhi pelayanan yang akan diberkan GoTo terhadap konsumen, mitra pengemudi, serta pedagang. Selain itu GoTo juga mengumumkan terkait susunan manajemen baru yang mereka percaya dapat mempercepat realisasi sinergi.
Baca Juga : DPRD Kota Malang Targetkan Dua Ranperda Inisiatif Rampung Juni 2023
Bagi karyawan terdampak, selama masa transisi nantinya GoTo akan memastikan bahwa mereka akan mendapat dukungan dari perusahaan. Besar dukungan tesebut akan diperkirakan lebih dari yang diwajibkan oleh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku seperti dukungan finansial, karier, dan kesejahteraan. Hal tersebut dilakukan GoTo karena menurut mereka setiap karyawan telah berperan penting terhadap perjalanan GoTo, dan perusahaan sangat mengapresiasi hal tersebut.
